GridOto.com – Winch merupakan perangkat yang bisa dibilang wajib ada ketika kita melakukan aktivitas off-roading.
Winch membantu mobil keluar dari jebakan lumpur atau tanjakan curam yang ekstrim.
Karena perannya yang begitu penting, pemilihan jenis dan pemasangan winch harus betul-betul diperhatikan.
Yang paling utama adalah melihat kekuatan tarik dari winch tersebut.
Di pasaran, tersedia banyak winch dengan berbagai variasi kekuatan, mulai dari 3,5 ton sampai 9 ton.
(Baca Juga: Yuk Berkenalan dengan Winch, Perangkat Penolong Mobil Saat Off-Roading)
Sebagai patokan, belilah winch yang mempunyai kekuatan tarik paling tidak sebesar 1,5 kali dari berat kendaraan.
Contohnya, jika berat mobil 2 ton, maka kekuatan tarik minimal winch yang dibeli itu sekitar 3 ton.
Untuk pemasangannya sendiri juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Sebuah winch harus terpasang pada kendaraan dengan braket khusus, yang berfungsi untuk menjembatani antara winch dengan kendaraan agar beroperasi dengan baik dan aman.
Braket tersebut harus dipasang pada bagian yang paling kokoh di mobil, yaitu sasis.
(Baca Juga: Yuk Jangan Lupa Merawat Winch Setelah Off-Road, Begini Caranya)
Tetapi, kita juga perlu diketahui juga karakter mobil yang akan dipasang winch.
Contohnya kendaran Jeep Wrangler YJ dengan ladder frame punya sasis lebih di bagian depan, sehingga posisi winch bisa langsung "dipangku" di atas sasis.
Sementara itu pada Jeep XJ Cherokee, harus diberikan media tambahan seperti bumper agar winch bisa terpasang dengan baik.
Berdasarkan jenis dan karakter kendaraan, pemasangan braket winch pada bagian sasis tidak selalu sama.
(Baca Juga: Pasang Winch Jeep Ke Suzuki Jimny Lawas, Ini Rahasianya Ubahannya)
Umumnya braket dikaitkan pada bagian sasis dengan baut, namun ada pula dengan menggunakan slot besi.
Braket winch tersebut dikaitkan pada winch bar, yang dilengkapi dengan winch mount khusus (hitch winch adapter).
Selain itu, bisa juga dengan menggunakan tautan pada towing bar (hitch tow adapter).