GridOto.com - Peredaran barang sampah di situs belanja online atau e-commerce bisa dibilang sudah cukup menjamur, salah satunya di sektor otomotif.
Istilah barang sampah itu merujuk pada kualitas barang-barang yang sudah tidak layak pakai, tapi dikemas kembali sedemikian rupa lalu dijual dengan harga yang miring oleh oknum pedagang online.
Selain itu, penjual tidak membarenginya dengan deskripsi produk yang jelas atau mengaburkan informasi mengenai barang tersebut dengan menuliskan kata-kata 'manis' agar konsumen tertarik.
Semisal barang sampah tersebut diklaim merupakan barang orisinal tapi hasil lelangan, refurbish, atau gebox (genuine box).
Baca Juga: Kiat Belanja Spare Part dan Aksesori Online Ala Komunitas, Biar Enggak Jadi Korban Barang Sampah!
Barang sampah tersebut biasanya mengacu pada komponen fast moving seperti sokbreker, kampas rem, oli dan lainnya.
Melihat maraknya peredaran barang sampah yang dijual bebas secara online, Amelia Tjandra, selaku Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pun merasa miris.
"Kami sangat prihatin, dalam hal ini konsumen tentu yang paling dirugikan," kata wanita yang akrab disapa Amel itu kepada GridOto.com, Kamis (9/7/2020).
Menurutnya, dalam hal ini yang paling berhak memberantas oknum pedagang online nakal adalah lembaga konsumen maupun pihak kepolisian.
"Pada dasarnya kami tidak berwenang untuk melarang, karena kami tidak mempunyai kepemilikan barang tersebut," terangnya.
"Lembaga konsumen adalah organisasi yang paling bisa diharapkan untuk berperan, serta kepolisian. Hal ini bukan berdasarkan delik aduan, tapi sudah pidana," sambung Amel.
Ia menambahkan, agar konsumen tidak tertipu dalam membeli spare part, ada baiknya membeli barang pada tempat resmi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Eiichiro Hamazaki, selaku Director of After Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Ia menyarankan agar pelanggannya menggunakan spare part asli yang bisa didapatkan melalui bengkel resmi.
"Sehingga customer dapat terhindar dari penggunaan part yang tidak sesuai dengan level kualitas yang telah ditentukan, dan performa kendaraan pelanggan setia Mitsubishi Motors pun dapat terjaga kualitasnya," ujar Hamazaki.
Baca Juga: Ingat! Pedagang Suku Cadang yang Menjual Barang Sampah Bisa Dihukum
Ia menjelaskan, secara berkala MMKSI juga selalu mengedukasi setiap pelanggan mengenai pentingnya penggunaan spare part genuine pada kendaraannya.
"Melalui edukasi ini kami percaya, bahwa pelanggan setia Mitsubishi Motors dapat lebih bijak dalam memilih spare part yang akan digunakan pada kendaraan mereka," sebutnya.
"Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama berkendara, MMKSI sangat menganjurkan pelanggan untuk melakukan servis dan pembelian Mitsubishi genuine parts melalui dealer resmi," pungkasnya.