GridOto.com - Jangan asal semprot produk air sanitizer atau disinfektan di beberapa bagian kabin mobil.
Produk disinfektan atau air sanitizer untuk kabin mobil mulai banyak dicari semenjak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Namun perlu diingat untuk memerhatikan penggunaan air sanitizer atau disinfektan di kabin mobil jangan sampai memicu masalah baru.
"Terutama di bagian layar seperti monitor atau head unit, jangan semprot langsung ke arah perangkat ini," buka Arief Hidayat, CEO Wealthy Group kepada GridOto.com.
Arief menjelaskan perangkat monitor memiliki lembaran plastik bening sebagai pelindung bagian layar liquid-crystal display (LCD) dari kontak langsung terhadap udara atau benda sekitar.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Ini Bedanya Spooring dan Balancing Ban Mobil
"Cairan sanitizer atau disinfektan punya kandungan utama ethanol, sejenis alkohol yang bisa bereaksi dan merusak permukaan plastik bening itu kalau terlalu banyak menempel," terang Arief.
Lanjut Arief, produk sterilisasi udara yang disemprot secara tidak langsung juga meminimalisir kerusakan perangkat elektrikal monitor atau head unit.
"Karena partikel air kecil yang dikandung ini bisa masuk melalui celah dan bikin modul komputernya lembab, nanti bisa rusak," tutur Arief.
"Begitu juga untuk yang AC nya sudah digital atau climate control, prinsipnya sama seperti perangkat elektrikal lainnya yang seharusnya memang kering," tekan Arief.
Arief menyarankan selain tidak menyemprot ke arah langsung bisa dibantu dengan menutupnya dengan plastik atau kain di bagian elektrikal.