GridOto.com - Supaya hasil lebih maksimal, ada yang harus Anda perhatikan saat menggunakan produk air sanitizer untuk kabin mobil.
Produk air sanitizer atau disinfektan menjadi kebutuhan utama selama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Tidak terkecuali banyaknya penggunaan air sanitizer atau disinfektan untuk kabin mobil agar lebih sehat dan bebas dari virus serta bakteri.
"Sederhananya kalau mau semprot di area yang sering terkena sentuhan seperti setir, konsol tengah, atau arm rest di door trim," bukan Henry Worung, Technical Support produk car care BG di Indonesia kepada GridOto.com.
Tambah Henry, bagian karpet mobil perlu mendapat perhatian khusus dengan menyemprot air sanitizer dengan jumlah yang lebih banyak dari bagian lainnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Ini Bedanya Spooring dan Balancing Ban Mobil
"Karpet kan sering diinjak, apalagi habis dari luar mobil kita tidak tahu habis menginjak apa, bisa jadi sarang virus dan bakteri paling banyak," sebut Henry.
Lanjut Henry, setelah pengaplikasian air sanitizer setidaknya pemilik mobil langsung menyalakan AC dan menutup rapat mobil.
"Tujuannya supaya ada sirkulasi udara dan senyawa kimia air sanitizer merata di dalam kabin mobil," tutur Henry.
Henry menekankan, sirkulasi udara saat AC menyala juga penting agar tidak hanya udara di kabin saja yang disterilkan tetapi juga bagian saluran AC mobil.
"Seumur pemakaian mobil saluran AC hampir jarang disentuh, udara kabin yang kotor masuk ke saluran AC bisa jadi sarang bakteri dan virus juga," ujar Henry.