GridOto.com - Sebuah mobil Karimun Wagon R putih bernopol L 1518 EM ditemukan terparkir lebih dari tiga bulan di halaman RS Premier Surabaya, Jalan Nginden Intan, Surabaya, Kamis (9/7/2020).
Mobil bermesin 1.000 cc tiga silinder segaris itu diketahui ditinggal pemiliknya sejak 1 April 2020.
Pihak keamanan rumah sakit kemudian berkoordinasi dengan unit reskrim Polsek Sukolilo Surabaya untuk mencari pemilik mobil.
"Kami mencoba menghubungi pemilik mobil sesuai dengan nama dari nopol yang ada di mobil. Kemudian yang bersangkutan bersedia mengambil mobil tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin dikutip dari TribunJatim.com.
Baca Juga: Antisipasi Muncul Swirl di Bodi Mobil, Lakukan Ini Saat Bersihkan Debu
Perlu diketahui sob, cakram mobil yang ditinggal dalam waktu lama dan tidak digunakan berpotensi karatan.
Kepada GridOto.com, National Technical Advisor Astra Peugeot, Samsudin menyebutkan hal tersebut umum terjadi karena bahan piringan cakram terbuat dari baja.
"Karat ini terjadi karena oksidasi uap air yang terdapat di piringan cakram," katanya beberapa waktu lalu.
Hal ini bisa terjadi saat mencuci mobil lalu pengeringan di sekitar roda tidak sempurna.
Baca Juga: Jari-jari Pelek Motor Trail Aman dari Karat, Cuma Modal Rp 20 Ribuan
Bisa juga diakibatkan dari kotoran yang menempel di permukaan piringan cakram.
"Kotoran yang tidak dibersihkan dan dibiarkan lama juga bisa menyebabkan karat pada piringan cakram," sebutnya.
Jadi jangan khawatir sob, itu wajar terjadi.
Lalu apakah hal tersebut berbahaya?
Baca Juga: Master Rem Kotor Bisa Bikin Rem Cakram Jadi ABS, Ampun Bisa Slonongan!
Pria yang akrab disapa dengan Sam ini mengatakan karat tersebut tidak akan mengganggu sistem pengereman.
Hanya saja saat mobil baru mulai dijalankan dan di rem maka akan terdengar bunyi berdecit.
"Bunyi berdecit ini akibat kampas rem yang bergesekan dengan cakram, tapi nanti juga akan hilang sendiri," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Takut Ditarik Leasing, Mobil Diparkir 3 Bulan di RS Premier Nginden Surabaya"