Ternyata Ini Alasan Fan Belt Mobil Enggak Boleh Terkena Oli Mesin

Ryan Fasha - Jumat, 10 Juli 2020 | 13:00 WIB

gunakan fan belt yang sudah teruji kualitasnya (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Kondisi fan belt mobil harus tetap dalam kondisi kering dan tidak boleh terkena seperti oli mesin.

Sebagaimana kita ketahui, fan belt beperan penting menjaga komponen lain bekerja seperti alternator, kompresor AC sampai pompa radiator.

Karena bahan fan belt terbuat dari karet dan benang nylon khusus maka haram hukumnya terkena oli mesin.

Berbeda dengan rantai penggerak yang harus terdapat pelumas untuk mencegah kerusakan.

Bila fan belt terkena oli mesin yang cukup banyak maka akan ada risiko yang cukup fatal.

Abdul Aziz Masindo
Ilustrasi Fan Belt di mobil

Baca Juga: Cara Mudah Mendeteksi Fan Belt Mobil yang Sudah Perlu Diganti

"Fan belt itu harus dijaga tetap kering dan enggak boleh terkena oli mesin walau sedikit," buka Harry, Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.

"Misalnya saat servis mobil lalu terkena oli mesin, fan belt bisa menjadi slip kalau terkena sedikit oli mesin," tambahnya.

Oli mesin akan membuat karet fan belt licin dan berakibat slip dengan pulley.

Bila fan belt terkena oli mesin banyak akan sangat berbahaya karena bisa terlepas dan putus.

"Betul, fan belt bila terkena oli mesin cukup banyak bisa terlepas dari pulley dan putus," sebutnya.

ryan/gridoto.com
Sabuk atau fan belt bisa rusak

Baca Juga: Ubah Pompa Radiator Mobil Pakai Tipe Elektrik, Bisa Enggak Sih?

Kalau sudah terlepas dan putus pasti komponen lainnya akan terkena dampak serius.

Aki mobil bisa menjadi tekor karena tidak ada pengisian dari alternator sampai mesin mengalami overheat akibat pompa radiator berhenti berputar.

Wah, harus dijaga jangan sampai terkena oli mesin sob.