GridOto.com - Pakai mobil bertransmisi matic pasti mudah ya sob, tinggal gas dan rem bisa pakai kaki kanan saja.
Tapi, pernah enggak sih kalian merasakan rem kurang optimal saat berada di jalan menurun?
Biasanya, pengemudi hanya mengandalkan rem untuk memperlambat kendaraan.
Ternyata cara tersebut tidak terlalu efektif untuk meredam kecepatan saat melewati jalan menurun.
Baca Juga: Mobil Pasang Big Brake Kit, Apakah Minyak Rem Juga Harus Upgrade?
Hal ini disampaikan oleh Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
"Kalau hanya menggunakan rem kaki saat melewati jalan menurun, itu kurang optimal," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com, Rabu (8/7/2020).
Pasalnya, kemampuan rem akan menurun ketika rem dalam keadaan panas.
"Rem yang panas dapat membuat kontruksi rem lambat dalam meredam gesekan, lama-lama rem bisa blong," katanya.
Baca Juga: Jangan Asal Besar, Ini Prinsip Ganti Ukuran Cakram Rem Mobil
Buat kalian yang malas dalam merawat pengereman mobil, Jusri menyarankan untuk rajin-rajin mengeceknya, salah satunya dengan mengganti cairan rem.
Soalnya, kalau mobil sering digunakan untuk melewati daerah yang banyak jalan menanjak dan menurun, rem akan lebih cepat habis.
Biar tetap aman saat melewati jalan menurun, Jusri pun menyarankan untuk menggunakan engine brake.
"Engine brake dapat membantu pengereman untuk menahan laju mobil saat di turunan," tuturnya.
Baca Juga: Pasang Big Brake Kit Bikin Pengereman Lebih Pakem, Ini Penjelasannya
Cara mengaktifkan engine brake adalah dengan memindahkan transmisi ke gigi rendah atau downshift.
Tapi, Jusri mengatakan cara ini hanya berlaku kalau mobilnya menggunakan transmisi triptonic ya sob.
"Kalau mobilnya masih matic konvensional yang rangkaiannya D-3-2-L, bisa gunakan secara bertahap sampai ke L jika turunannya cukup curam," tandas Jusri.
Ingat sob, selalu jaga keselamatan saat berkendara ya!