GridOto.com - Buat sobat yang suka dengan kendaraan bergaya retro, mungkin bisa cuci mata dengan mampir ke belakang Terminal Porwis Plawad, Kota Tangerang.
Dilansir GridOto.com dari Wartakotalive, di belakang terminal itu berjejer ratusan angkutan kota (angkot) bergaya retro dengan warna beragam, seperti oranye, biru, cokelat, putih dan lain-lainnya.
Sayangnya kondisi angkot yang diketahui milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang ini cukup memprihatinkan.
Debu-debu dan kotoran terlihat menempel di sekujur bodi angkot yang diberi nama si Benteng.
Padahal angkutan dengan pelat merah ini dulunya sempat dibangga-banggakan oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
"Sudah lama enggak dipakai. Sudah hampir satu tahun," ujar petugas di Terminal Poris Plawad, Apit, Rabu (08/07/2020).
Meskipun bergaya retro, angkot si Banteng menawarkan beragam fasilitas tambahan yang mampu menunjang kenyamanan penumpang di dalamnya.
"Kelebihannya sudah menggunakan AC dan pintu otomatis. Dalamnya juga lebih nyaman," ungkap Arief ketika melakukan uji coba Si Benteng di halama Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (09/08/2019) silam.
Baca Juga: Bukan Angkutan Barang, Pakar Safety Tegaskan Jangan Angkut Sepeda Pakai Motor!
Arief menjelaskan, minimnya anggaran akibat pemangkasan dana untuk penanggulangan Covid-19 jadi penyebab utama kenapa si Banteng tidak juga dioperasikan.
Hingga akhirnya dibiarkan mangkrak begitu saja memenuhi area parkir yang berada tepat di belakang Terminal Plawad.
"Rencananya tahun ini dioperasikan, tapi anggarannya terdampak refocusing Covid-19," tuturnya.
Sebagai informasi, angkot si Benteng ini menggunakan basis Suzuki New Carry yang dimodifikasi sedemikian rupa hingga punya tampilan retro.
Kalau urusan jantung pacu, Suzuki New Carry dibekali mesin K15B-C berkubikasi 1.500 cc yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 95 dk dan torsi maksimal 135 Nm.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dahulu Dibanggakan Wali Kota Tangerang, Kini Angkot Si Benteng Mangkrak di Terminal Poris Plawad