Ini Alasan Mobil Habis Dicuci Harus Dilap Hingga Benar-benar Kering

Dwi Wahyu R. - Kamis, 9 Juli 2020 | 09:00 WIB

Ilustrasi Cuci Mobil Pakai Pompa Air Tekanan Tinggi (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Cuci mobil itu terlihat mudah, bisa Anda lakukan sendiri atau tinggal bawa ke tempat cuci mobil.

Cuma saja ada beberapa hal penting yang kerap diabaikan pemilik mobil atau tukang cuci mobil.

Salah satu hal sederhana adalah, sisa air yang menempel bodi atau kaca mobil.

"Ini paling sering terjadi dan bisa merusak tampilan cat mobil dalam waktu tertentu," buka Tony Tj, Owner Detail.8, Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Utara kepada GridOto.com (8/7).

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi cuci mobil

Baca Juga: Ternyata 2 Hal Sepele Ini Bisa Bikin Munculnya Swirl di Bodi Mobil

Menurut Tony, air yang tersisa atau tertinggal di bodi mobil jika dibiarkan mengering sendiri dapat menimbulkan water spot dan jamur.

Ini seperti mobil yang kehujanan dan tidak dikeringkan, akan muncul bercak-bercak bekas air di cat mobil.

"Jadi air bekas cuci mobil harus benar-benar hilang, tidak boleh tertinggal," lanjut pria ramah ini.

Ia menyarankan selain menggunakan lap chamois untuk menyerap air di bodi mobil, Anda perlu menggunakan lagi satu lap kain mikrofiber untuk mengangkat sisa air yang tidak terbawa oleh lap chamois.

Dylan Andika/GridOto.com
Kain microfiber

Baca Juga: Hindari Baret dengan Langkah Mencuci Mobil yang Benar, Begini Caranya

Jadi prosesnya begini, pertama gunakan lap chamois untuk mengangkat sebagian besar air di bodi mobil.

Langkah kedua adalah mengelap menggunakan lap microfiber untuk menyapu sisa-sisa air yang tertinggal.

Lakukan beberapa kali usapan dengan lap microfiber untuk memastikan tidak ada air yang tersisa.

"Makanya sangat penting lapnya bisa menyerap air dengan baik dan mesti teliti mengerjakannya," tutupnya.