GridOto.com - Guna mendongkrak sektor pariwisata di Kota Madiun, Jawa Timur, pemerintah setempat akan meluncurkan Madiun Bus On Tour (Mabour).
Armada Mabour akan melayani wisatawan yang ingin berkeliling ke destinasi wisata di Kota Madiun.
Bus yang digunakan sudah dicat warna hitam dan merah dengan tambahan motif bungan serta tulisan 'Peceland' yang menjadi trade mark Kota Madiun.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Ansor Rasidi menuturkan, ada tiga unit armada Mabour yang akan dioperasikan dengan rincian dua medium bus dan satu microbus.
Baca Juga: Karoseri Laksana Luncurkan Bus Legacy SR 2, Usung Inovasi Baru di Era New Normal, Apa Bedanya?
Dilansir GridOto.com dari Suryamalang.com, armada bus tersebut akan mengantar para wisatawan untuk menyusuri sejumlah destinasi wisata di Kota Madiun, seperti Masjid Kuno Kuncen, Masjid Taman, Tugu Pendekar Proliman, Busbow, Dumilah Park hingga kawasan Jalan Pahlawan.
"Medium bus dan microbus ini memiliki rute yang berbeda, tetapi saling berhubungan. Microbus mengantar wisatawan ke lokasi yang sulit dilalui medium bus, semisal di Masjid Kuncen dan Masjid Taman," ujar Ansor, Selasa (07/07/2020).
Ansor menambahkan, medium bus Mabour akan mengantarkan wisatawan ke destinasi yang mudah dijangkau, seperti Tugu Pendekar Proliman, Busbow dan Jalan Pahlawan.
Diketahui untuk jarak yang dilalui medium bus sejauh 21 Km dengan waktu tempuh selama 90 menit.
Baca Juga: TransJakarta Mulai Uji Coba Layanan Bus Listrik, Warga Bisa Naik Secara Gratis
Sedangkan microbus akan menempuh jarak 18,2 Km selama kurang lebih 80 menit.
Rencananya, bus wisata Mabour ini diresmikan oleh Wali Kota Madiun, Maidi pada 14 Juli 2020 mendatang.
Mabour nantinya beroperasi pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu.
Asyiknya, nanti wisatawan dapat menikmati layanan bus Mabour ini secara gratis.
Baca Juga: Kemenhub Kembali Hadirkan Teman Bus di Solo, Begini Cara Gunakannya
"Start awal bus ini dimulai di Terminal Purbaya pada pukul 19.00 WIB. Nanti bus ini akan berkeliling sesuai rute yang telah ditentukan," kata Ansor.
Selama pandemi Covid-19, jumlah penumpang bus bakal dibatasi 50 persen saja.
Jumlah penumpang di medium bus akan dibatasi hanya 15 orang saja dari kapasitas maksimal 31 orang.
Lalu untuk microbus hanya mengangkut delapan hingga sembilan orang dari kapasitas maksimal 18 orang.
Baca Juga: Asyik Nih! Wisata Sejarah Kota Malang Bisa Naik Bus Sambil Minum Kopi, Berapa ya Tarifnya?
"Ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan selama masa pandemi (Covid-19) untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelas Ansor.
Ansor menambahkan, operasional bus wisata Mabour untuk sementara dilakukan secara terbatas.
Evaluasi mengenai bus ini akan dilakukan dengan melihat animo masyarakat yang memanfaatkannya.
Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul Kota Madiun Segera Miliki Bus Wisata Gratis, Tersedia Ukuran Microbus Untuk Rute Jalan Sempit