GridOto.com - Fatigue atau kelelahan merupakan masalah yang kerap dialami pengemudi yang menyetir dalam jangka waktu lama.
Berkendara merupakan aktivitas yang menguras energi di tubuh.
Soalnya, saat mengemudi kita berkonsentrasi terhadap kondisi mobil dan jalan di depan, energi yang ada di tubuh terpakai.
Ketika energi terpakai akan menimbulkan kelelahan, rasa pegal, kurang fit, atau menurunnya awarness pada tubuh pengemudi.
Gejala fatigue saat mengemudikan mobil sangat mudah dideteksi.
Baca Juga: Wajib Dikenali, Ini Tanda-Tanda Pengemudi Mulai Mengalami Lelah
Paling gampang adalah pikiran sangat sulit untuk berkonsentrasi.
Pandangan mulai tidak fokus dan kabur juga bisa menjadi indikasi.
Timbulnya rasa kantuk dan pegal di sendi-sendi tubuh merupakan gejala lain.
Sayangnya, banyak pengemudi yang mengabaikan gejala kelelahan ini.
Mereka tetap melanjutkan mengemudi dengan berbagai pembenaran seperti menghemat waktu agar segera sampai di tujuan atau merasa masih sanggup.
Baca Juga: Usai Acara Tahun Baru Pengemudi Wajib Lakukan Fatigue Management, Apa Tuh?
Mengemudi dalam kondisi kelelahan ini berbahaya alias dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Padahal obat untuk menghilangkan fatigue itu sederhana dan murah, yaitu beristirahat.
Jika anda berpergian jauh, wajibkan setiap 2 jam sekali untuk beristirahat sejenak di rest area atau stasiun pengisian bahan bakar umum.
Saat beristirahat ini bisa dimanfaatkan untuk peregangan otot-otot tubuh atau streching agar aliran darah di tubuh kembali lancar.
Jangan lupa minum air putih atau jus buah segar.
Tambahan tidur nyenyak sebentar (15-20 menit) bisa mengusir rasa lelah dengan sempurna.