GridOto.com - Mulai dilonggarkannya beberapa aktivitas di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, tidak hanya berdampak terhadap penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) di yang meningkat Juni 2020 kemarin.
Melainkan juga terjadi peningkatan permintaan untuk layanan aftersales, baik itu melakukan perbaikan ataupun perawatan kendaraannya di bengkel resmi.
“Penjualan retail dan permintaan aftersales Toyota mengalami peningkatan pada bulan Juni, salah satunya berkat kebijakan PSBB Transisi,” ujar Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Marketing TAM saat dihubungi GridOto.com, Selasa (7/7/2020) siang tadi.
“Untuk aftersales sudah sekitar 93 persen dari konsumen kami melakukan servis Juni lalu, naik dari bulan sebelumnya yang hanya 63 persen,” sambungnya.
Baca Juga: Karena PSBB Transisi, Penjualan Toyota Mulai Meningkat di Juni 2020
Anton menjelaskan, persentase tersebut dibuat berdasarkan survei yang dilakukan Toyota terhadap 4 ribu lebih konsumennya di seluruh Indonesia.
Selain perubahan dari segi jumlah, ia juga mencatat adanya perubahan pola perilaku konsumen.
“Untuk sales, yang menarik adalah ternyata konsumen masih menggunakan digital platform untuk mencari informasi otomotif, termasuk mendaftarkan diri menjadi prospek,” ungkapnya.
Sementara dari sisi aftersales, permintaan pick up service dan mobile service masih terbilang tinggi, yaitu 35 persen dari total permintaan service Toyota.
Baca Juga: Penjualan Juni 2020 Diklaim Meningkat, Honda Kembali Produksi Mobil Secara Bertahap
Ia mengatakan, ada dua faktor yang mendorong perubahan perilaku tersebut.
Pertama adalah konsumen Toyota yang sudah mulai terbiasa menggunakan layanan berbasis digital sejak awal pandemi Covid-19 beberapa bulan lalu.
“Selain itu masih ada ketakutan juga terhadap Covid-19, terutama mengingat persebarannya masih cukup aktif,” pungkasnya.