GridOto.com - Sebelumnya sempat terjadi dua insiden kecelakaan yang berlokasi di Flyover Lempuyangan pada Rabu (01/07/2020) lalu.
Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian dan Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Yogyakarta memutuskan untuk memasang sebanyak 12 water barrier atau pembatas jalan di sisi utara flyover tersebut pada Rabu (01/07/2020).
Langkah tersebut dilakukan guna mencegah kejadian serupa terjadi lagi di kawasan itu.
Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Imam Bukhori mengatakan, belakangan ini Flyover Lempuyangan dinilai rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Samsat Keliling di Yogyakarta Kembali Beroperasi, Catat Jadwal dan Lokasinya
Dengan pemasangan pembatas jalan di kawasan tersebut, maka akan meminimalisir adanya pengendara yang berputar arah setelah menuruni flyover.
"Ada potensi kecelakaan ketika pengendara nekat berputar arah di ujung utara jembatan (Flyover Lempuyangan)," ungkap Imam, dilansir GridOto.com dari Tribunjogja.com, Senin (06/07/2020).
Imam menuturkan, pihaknya sudah memasang pembatas jalan sepanjang lima meter di sisi utara Flyover Lempuyangan.
Baca Juga: Mobilitas Bus AKAP di Terminal Giwangan Yogyakarta Meningkat, Begini Penjelasan dari Dishub
Dengan adanya water barrier tersebut, diharapkan pengendara dapat memperhatikan rambu-rambu agar bisa terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
"Kepada pengendara tolong patuhi aturan lalin (lalu lintas). Jika salah seorang pengendara sudah nekat berputar arah, maka kecelakaan bisa terjadi seperti kemarin (Rabu, 01/07/2020)," tegas Imam.
Imam mengaku di Flyover Lempuyangan memang belum terpasang rambu larangan berbalik arah.
"Memang tidak ada rambu larangan berputar arah. Tapi kan pengendara harusnya tahu kalau itu bahaya apabila memaksakan belok. Ya nanti dievaluasi dulu dengan adanya water barrier. Kalau memang perlu penambahan rambu, nanti koordinasi dengan instansi terkait," ucapnya.
Baca Juga: Ngeri! Beli Kendaraan Tanpa Surat-Surat Bisa Disebut Penadah, Segini Hukuman Penjaranya
Pihaknya menambahkan, pembatas jalan tersebut bersifat tentatif, sehingga sewaktu-waktu bisa dipindahkan sesuai kebutuhan.
"Kami tidak bisa memastikan seberapa lama pembatas itu dipasang," imbuh Imam.
Seorang warga sekitar, Iwan Hermawan (35) menjelaskan, hampir setiap hari banyak pengendara dari arah Selatan flyover itu yang berputar arah ke Timur.
"Memang banyak pengendara yang putar arah. Namun, sejauh ini baru terjadi kecelakaan pada Rabu (01/07/2020) yang kemarin itu berturut-turut," ujarnya.
Baca Juga: Pencuri Mobil Rental Dibekuk Petugas, Begini Modus Yang Digunakan
Perlu diketahui, sempat terjadi dua kecelakaan lalu lintas di Jalan Dr Sutomo Flyover Lempuyangan, Kota Yogyakarta pada Rabu (01/07/2020).
Kecelakaan pertama terjadi pada pukul 10.00 WIB yang melibatkan satu unit motor dan Isuzu Panther.
Kemudian, insiden berikutnya terjadi di hari yang sama pada pukul 18.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Antisipasi Potensi Kecelakaan Lalu Lintas, Fly Over Lempuyangan Kini Dipasangi Pembatas Jalan