Ternyata Ini Penyebab Lampu LED Enggak Cocok Buat Kelistrikan Motor AC

Isal - Senin, 6 Juli 2020 | 13:40 WIB

Ilustrasi Lampu LED Honda Scoopy (Isal - )

GridOto.com - Sebagian besar lampu LED hanya bisa digunakan untuk motor yang kelistrikannya sudah Direct Current alias DC.

Kalau dipaksakan dipasang di motor yang kelistrikannya masih Alternating Current atau AC, pasti enggak tahan lama.

"Kalau arus listrik masih AC itu arus listriknya masih bolak-balik," buka Febry Adhitya Perdhana, Product Manager untuk Osram Automotive area ASEAN kepada GridOto.com pada Senin (06/07/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Adit, ada dua jenis kelistrikan AC yang digunakan motor di Indonesia.

Baca Juga: Murah! Segini Biaya yang Dikeluarkan Buat Sekali Charge Motor Listrik

"Seharusnya arus bolak-balik pada kelistrikan motor AC itu seimbang, antara arus postif dengan negatif," jelas Adit.

"Nyatanya yang saya temukan di lapangan ada motor kelistrikan AC dominan positif, ada kelistrikan AC yang dominan negatif," papar Adit saat dihubungi GridOto.com melalui pesan singkat.

Osram Indonesia
Osram T19 LED New Gen

Menurut Adit, kelistrikan motor AC dominan positif masih bisa digunakan untuk menyalakan lampu LED.

"Pada dasarnya lampu LED sama dengan komponen elektronik lainnya, membutuhkan arus positif," jelas Adit.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketipu Iklan, Berikut Cara Memilih Lampu LED Berkualitas

"Untuk motor yang kelistrikan motor AC dominan negatif enggak bisa dipakai untuk menyalakan lampu LED," tambahnya.

Oya, salah satu cara gampang membedakan kelistrikan motor masih AC atau DC bisa dilihat dari pancaran lampunya.

Kalau masih mengikuti putaran mesin atau langsam bisa dipastikan kelistrikan motor kalian masih AC.

Ketika mesin belum menyala tapi lampu sudah menyala dan stabil, berarti jenis kelistrikan motor sudah DC.

Baca Juga: Empuk Keras Bisa Diatur, Begini Cara Setel Sokbreker KYB di Motor

"Makanya salah satu alasan lampu LED enggak bisa di motor AC ketika motor sedang digas," jelas Adit.

"Yang selalu jadi masalah motor yang kelistrikannya masih AC, tegangan yang melonjak tinggi saat motor digas," tuturnya.

Pada motor yang masih AC, lonjakan tegangan saat gas dipuntir yang membuat lampu LED kurang awet.

Untuk mengakali hal itu, saat ini beberapa pabrikan lampu membuat komponen penyearah dan penstabil arus pada bohlam LED.

Baca Juga: Benarkah Kiprok Yang Panas Menadakan Ada Kerusakan? Ini Jawabannya

Efeknya lampu LED mampu bekerja di kelistrikan motor AC dan DC, seperti Osram T19 LED New Gen.