GridOto.com - Tak bisa disangkal, ban memiliki peran penting pada kendaraan, khususnya mobil, karena ban merupakan bagian mobil yang berhubungan langsung dengan aspal.
Perannya sebagai bagian dari kaki-kaki pun tak bisa disepelekan.
Dikutip dari Tribunjatim.com, Head of Aftersales dari Astra Peugeot, Aidil Swastomo tak menyarankan berkendara dengan kondisi ban yang tak baik.
"Jika tetap dipaksa melibas jalan, ban rusak akan membuat tidak nyaman bagi pengendara maupun penumpangnya," kata Aidil di Showroom Astra Peugeot Surabaya dikutip dari Tribunjatim.com, Minggu (5/7/2020).
Baca Juga: Bridgestone Kembangkan Ban yang Bisa Informasikan Ancaman Bahaya ke Pengemudi Secara Real Time
Terlebih jika keadaan ban rusak atau telah menipis.
Maka keselamatan berkendaraan akan terancam.
"Berkaca dari hal itu jangan sering menganggap ringan permasalahan mengenai ban. Akan fatal akibatnya bagi keselamatan," timpanya.
Untuk menghindari masalah di jalan, ada beberapa indikasi yang perlu diketahui terkait penyebab ban rusak dan harus segera diganti.
Baca Juga: Benda Tajam di Telapak Ban Tidak Dicabut, Risiko Ini Akan Mengintai
Selain dilihat dari ketebalan tapak atau profil ban, ada juga tanda-tanda lain yang perlu dicermati.
“Cirinya yakni dapat dilihat pada indikator keausan ban atau TWI (tread wear indicator). Langkah ini bisa dilihat pada dinding ban kendaraan," katanya.
Lihat juga periode produksi ban ada pada permukaan.
Umumnya tercetak periode minggu dan tahun produksi ban keluar dari pabrik.
Menurut Aidil, usia produksi ban ideal berada di bawah 2 tahun.
"Jadi performanya masih tetap prima jika di luar pemakaian yang ekstrem. Contohnya 4019 pada permukaan ban, artinya ban diproduksi minggu ke-40 pada tahun 2019," kata Aidil.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Ban Mobil Yang Rusak Harus Segera Diganti, Inilah Tips Yang Benar Ala Astra Peugeot"