GridOto.com - Tenar sebagai SUV premium di masanya, Toyota Harrier generasi kedua kini bisa dibilang sebagai mobil mewah dengan harga terjangkau.
Harga Harrier lansiran 2003 sampai 2013 ini, di showroom mobil bekas berkisar dari Rp 80 jutaan sampai Rp 300 jutaan.
Namun selain memperhitungkan harga belinya, masalah perawatan juga harus dipikirkan calon pembeli kembaran Lexus RX tersebut.
David Lesmana, Owner bengkel spesialis Toyota, Dunia Usaha Motor (DUM) mengatakan, perawatan berkala dilakukan setiap Harrier menempuh jarak 20 ribu kilometer.
Baca Juga: Seken Keren: Mewah dan Nyaman, Harga Toyota Harrier Sekarang Mulai Rp 80 Juta Sob!
"Perawatan berkala dilakukan sesuai anjuran Toyota. Mulai dari 10 ribu, 20 ribu sampai per 40 ribu kilometer. Tapi per 10 ribu kilo sudah wajib ganti oli mesin," ujar David kepada GridOto.com, Jumat (3/7/2020).
Ia mengungkapkan, sebaiknya pemilik Harrier melakukan ganti oli transmisi ketika mobilnya mencapai 20 ribu kilometer.
"Dalam servis, setiap 20 ribu itu yang harus diingat pemilik Harrier. Terutama ganti oli matic, kalau di bengkel kami oli matic harus ganti setiap 20 ribu kilo," ungkap David.
Sementara mekanisme servis rutin di DUM, dimulai dari ganti oli mesin, servis rem, carbon clean, cek busi plus pembersihan catalytic converter.
Baca Juga: Seken Keren: Sebelum Meminang Toyota Harrier Generasi Kedua, Kenali Dulu Masalahnya di Bagian Ini
"Selain itu pemilik Harrier dianjurkan melakukan spooring dan balancing setiap 20 ribu kilometer. Biaya jasanya itu sekitar Rp 800 ribu," terang David.
"Sementara servis besar Harrier, itu dilakukan setiap 40 ribu kilometer. Mekanismenya sama cuma beda kuras radiator sama cek karet boot as rodanya. Jasanya nambah dikit kok totalnya Rp 900 ribu," tutupnya.
Dunia Usaha Motor
Sentra Onderdil BSD, Blok C-12A, Sektor 3 Komersil, Serpong, Tangerang - 15318
Telp: (0818-977-008)
*Biaya di atas hanya ongkos jasa servis, tanpa adanya penggantian part.