GridOto.com - Sobat pasti sudah tak asing dengan cabang olahraga otomotif drifting.
Yap, olahraga ini bisa dibilang perpaduan antara seni dan otomotif di mana kemampuan sopir untuk mengendalikan mobil dalam posisi sideways menjadi dasar penilaian.
Salah satu aspek utama guna memenangkan pertandingan ini adalah kontrol dari sopir.
Olahraga ini membutuhkan feel, ketangkasan, sampai koordinasi pengaturan pedal gas, rem depan dan belakang, serta setir.
Terdengar sulit memang karena secara praktik juga tak gampang.
Apalagi untuk seseorang yang markir mobil aja masih minta diarahin teman, seperti penulis. Hehe.
Namun apa jadinya jika seseorang dengan keterbatasan fisik menjadi seorang drifter profesional?
Tentu sangat sulit, tapi bukan tak mungkin.
Baca Juga: Terinspirasi Initial D, Mazda Miata MX-5 Dimodif Ala Mobil Tukang Tahu