GridOto.com - Toyota Harrier pertama kali muncul pada tahun 1997 di Jepang, dengan target awal untuk diekspor ke sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat.
Harrier generasi pertama ini diproduksi hingga tahun 2003, tetapi secara pasar Harrier gen-1 belum mendulang sukses seperti generasi berikutnya.
Medium SUV ini pertama kali masuk Indonesia sekitar tahun 2000 awal, lewat jalur Importir Umum (IU).
Lanjut ke generasi dua, Harrier mengusung sejumlah ubahan dan fitur baru yang membuat kesan mobil ini semakin premium, contohnya penyematan lampu proyektor dengan HID, lampu belakang LED, panoramic roof, serta jok elektrik.
Baca Juga: Seken Keren: Honda Accord Generasi Ke-7 Ada Dua Tipe, Ini Perbedaan Fiturnya!
Sederet ubahan tersebut membuat Harrier mendapat respons positif dari pasar, terbukti, Harrier generasi kedua ini tetap dipertahankan sejak 2003 hingga tahun 2013.
Harrier generasi kedua dibekali dengan pilihan mesin 2.400 cc, dan 3.000 cc, pilihan transmisinya cuma ada matik yang dilengkapi dengan teknologi super intelligent 4 percepatan.
Lanjut ke generasi ketiga yang lahir mulai tahun 2013, dengan mengusung teknologi yang lebih futuristik ketimbang generasi sebelumnya.
Pada generasi ini, Harrier dipasarkan dengan mesin yang lebih kecil, yakni 2.000 cc, dan 2.500 cc hybrid.
Baca Juga: Seken Keren: Sparepart Fast Moving Toyota Alphard Lawas Mudah Dicari, Harga Mulai Rp 40 Ribuan