Guru dan Siswa SMK PGRI 1 Mejayan Merakit Mobil Listrik Untuk Berniaga, Dijual Rp 20 Juta

Dia Saputra - Sabtu, 4 Juli 2020 | 20:45 WIB

MOBLIS UMKM SMK MODEL karya Guru dan Siswa SMK PGRI 1 Mejayan (Dia Saputra - )

GridOto.com - Guru dan siswa SMK PGRI 1 Mejayan, Madiun, Jawa Timur (Jatim) ciptakan mobil listrik yang didesain untuk berniaga.

Mobil listrik hasil rakitan para guru dan siswa SMK ini memiliki nama MOBLIS UMKM SMK MODEL.

Kepala SMK PGRI 1 Mejayan, Sampun Hadam menuturkan, gagasan dalam membuat mobil listrik ini muncul sejak tiga bulan lalu.

Ia menjelaskan mobil listrik ini terinspirasi setelah munculnya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mobil Listrik Porsche Taycan Versi RWD Resmi Meluncur di China, Mahal Mana Sama yang AWD?

"Terlebih lagi masyarakat Madiun yang bekerja di Surabaya dan Jakarta banyak kehilangan pekerjaannya," jelas Sampun Hadam dilansir dari Tribunjatim.com.

Oleh sebab itu pihaknya membuat mobil listrik untuk berniaga ini.

Sampun menuturkan jika pembuatan mobil listrik ini dikerjakan oleh lima siswa dari jurusan elektronika dan jurusan mesin yang didampingi tiga guru termasuk dirinya.

"Kita membutuhkan waktu dua bulan untuk merakit mobil listrik ini hingga selesai," terangnya.

Baca Juga: Upgrade di Apple iOS 14 Bakal Berpengaruh di Mobil Listrik, Bagian Mananya Nih?

Dengan desain khusus untuk berniaga, mobil hasil karya anak SMK dan para guru ini memiliki panjang 2.500 mm dan lebar 1.500 mm.

Selain itu, MOBLIS UMKM SMK MODEL juga dilengkapi headlamp dan stoplamp sebagai penerangannya.

Untuk bodinya, para siswa dan guru merakit sendiri, kecuali mesinnya yang beli dalam keadaan tinggal pasang.

Baca Juga: Nissan Yakin Memasarkan Mobil Listrik di Indonesia Tahun Ini. Apa Alasannya?

"Dalam keadaan baterai penuh, mobil listrik ini bisa menempuh jarak 90 km dengan kecepatan 40 km/jam," ujarnya.

Sementara untuk pengisian daya baterainya hingga penuh memerlukan waktu 3 jam.

"Kita berencana menjual MOBLIS UMKM SMK MODEL hasil rakitan para siswa dan guru ini sekitar Rp 20 juta," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Marak PHK saat Pandemi Corona, Siswa dan Guru di Madiun Bikin Mobil Listrik UMKM, Dijual Rp 20 Juta