GridOto.com - FIM bikin geger dengan merilis temuan indikasi pelanggaran aturan tes privat yang dilakukan pembalap jelang dimulainya MotoGP 2020.
Yang bikin bingung, FIM tidak menyebut siapa pembalap yang melanggar aturan.
Tapi hampir semua sepakat bahwa Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) adalah orangnya.
Beberapa waktu lalu Fabio Quartararo melakukan tes dengan line-up Superbike Yamaha, YZF-R1.
Baca Juga: Harapan Sirna, IMI Batalkan Seluruh Kejurnas Balap Mobil di Indonesia Hingga Penghujung 2020!
Kenapa hanya Quartararo? Kenapa pembalap lain tidak? Padahal ada beberapa pembalap memakai motor Superbike lain saat tes.
Sebagai informasi, aturan tes privat untuk pabrikan non-konsesi (Honda, Yamaha, Suzuki, dan Ducati), menyebutkan bahwa pembalap jelas dilarang memakai motor MotoGP untuk tes.
Juga dilarang melakukan tes dengan spek mirip motor balap MotoGP, yakni motor yang sudah dimodifikasi sesuai spek balap, baik elektronik maupun part luarnya, dalam hal ini motor yang dipakai di kejuaraan Superbike.
Jadi, pembalap hanya diperbolehkan memakai motor Superbike tapi dengan spek stock atau yang standar pabrikan.
Ada Takaaki Nakagami, yang menjajal CBR1000RR-R di Motegi beberapa waktu lalu.
Nakagami tampaknya cukup paham dengan aturannya.
Pembalap asal Jepang sudah menjelaskan di awal bahwa dia memakai motor spek produksi pabrikan, bukan yang sudah dimodif meski banyak tajuk berita menyebut 'Takaaki Nakagami mencoba motor Alvaro Bautista'.
Baca Juga: Ini Dia Beberapa Perubahan Besar Mobil Balap Formula E Gen3, Isi Ulang Baterai Cuma Butuh 30 Detik?
Beda lagi dengan Ducati, yang memang sengaja memakai motor berbeda alias tidak memakai motor Superbike-nya yang dipakai kejuaraan balap di World Superbike atau ajang lainnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Johann Zarco juga memakai Panigale V4 standar untuk tes di Barcelona, tapi aman-aman saja tidak melanggar aturan.
"Intinya, mesinnya tidak boleh mencerminkan motor yang dipakai di kejuaraan Superbike, dan juga tidak boleh punya teknologi elektroniknya, yang jelas beda dengan motor standar," ungkap Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
"Itulah kenapa pembalap kami memakai Panigale standar, bahkan Panigale V4S, yang memakai mesin 1.100 cc yang jelas berbeda," jelasnya.
Berarti Yamaha yang kecolongan nih, kok Fabio Quartararo bisa langgar aturan.