GridOto.com - Engsel pintu mobil bertugas memegang sekaligus membuat pintu bisa dibuka atau ditutup.
Engsel pintu ini tergolong maintenance free alias bebas perawatan.
Meski merupakan komponen maintenance free, pemilik mobil bisa melakukan perawatan sendiri untuk memperpanjang usia pakai engsel pintu mobil.
Debu, air, serta perubahan suhu udara bisa menurunkan usia pakai atau kemampuan kerja engsel pintu.
Ketiganya bisa membuat engsel yang dibuat dari besi berkarat atau terhambat gerakannya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Lumasi Engsel Pintu Mobil Biar Lancar
Ciri-ciri adanya gangguan di engsel pintu mobil sangat mudah.
Dengarkan saja bunyi deritan yang timbul saat membuka atau menutup pintu mobil.
Gerakan engsel terasa berat atau seret juga merupakan indikasi lain.
Kalau penyakit ini yang timbul, cara mengobatinya sangat mudah.
Bersihkan engsel, semprotkan cairan penetran, dan lumasi dengan gemuk multipurpose.
Baca Juga: Kesalahan Kecil Ini Bisa Bikin Pintu Mobil Berderit, Ini Solusinya
Tak perlu terlalu sering, cukup setiap 6 bulan sekali atau per 10.000 km.
Kerusakan yang susah diobati adalah yang disebabkan keausan komponen di sistem engsel.
Misalnya engsel sudah tidak lurus, patah, atau lubang baut pemegang engsel dol.
Solusi satusatunya hanya mengganti engsel lama dengan yang baru.
Baca Juga: Tips Membersihkan Engsel Kap Mesin, Bagasi, dan Kap Mesin Mobil
Deteksi kerusakan engsel yang aus dan mesti diganti juga mudah.
Caranya dengan melihat kondisi baut yang kendur dan tak bisa dikencangkan, atau lengan engsel yang tidak lurus lagi.
Bisa juga dilihat saat pintu ditutup atau dibuka, pintu kemudian bergerak turun.