GridOto.com - Sebagaimana fungsinya, radiator pada sistem pendingin sebagai media melepas panas air radiator yang mengalir di bagian kisi-kisi.
Radiator akan mendapatkan angin dari embusan angin kipas pendingin dan angin saat mobil melaju.
Saat melewati radiator maka suhu radiator coolant akan ikut turun.
Bahan radiator yang bisa digunakan pada mobil keluaran lama terbuat dari besi.
Berbeda dengan bahan radiator pada mobil sekarang yang sudah terbuat dari aluminium.
Baca Juga: Dampak Pada Mesin Mobil saat Extra Fan Mati, Bisa Bikin Kerusakan Ini
"Radiator yang baik itu harus bisa melepas panas coolant secara cepat agar tidak terjadi overheat," buka Andrie Cahyadi, pemilik bengkel X-Boost Station.
"Secara bahan, aluminium memiliki sifat lebih cepat melepas panas dibanding bahan besi," tambahnya.
Dengan cepatnya melepas panas maka suhu mesin bisa berkurang.
Bisa dibilang, radiator dengan bahan aluminium memiliki kemampuan lebih baik.
Selain itu juga, bahan aluminium memiliki bobot yang ringan.
Maka dari itu mobil dengan teknologi sekarang pakai bahan aluminium untuk mengurangi bobot keseluruhan mobil.
Baca Juga: Ini 2 Penyebab yang Bikin Extra Fan Pendingin Mesin Mobil Mati
"Biasanya radiator aluminium juga digunakan untuk mobil balap atau kompetisi karena panas yang dihasilkan lebih tinggi dibanding mobil harian," sebut pria yang bengkelnya ada di Harapan Jaya, Bekasi.
Namun, ukurannya lebih besar sehingga mampu menampung air radiator lebih banyak.
Jadi butuh pendinginan maksimal agar mesin mobil tidak bermasalah.