Pakai Mobil Matik? Sektor Pengeremannya Wajib Lebih Diperhatikan Dibanding Mobil Manual Ya, Ini Alasannya

Dida Argadea,Stanly Ravel - Kamis, 2 Juli 2020 | 19:45 WIB

Ilustrasi transmisi matik (Dida Argadea,Stanly Ravel - )

GridOto.com - Mobil dengan transmisi otomatis memang lebih nyaman dipakai di perkotaan.

Cuma punya pedal gas dan rem aja, rasanya tak perlu khawatir kalau ketemu jalanan yang padat dan bahkan macet, dijamin kaki enggak bakal secapek kalau pakai mobil manual.

Tapi buat kalian yang sering pakai mobil otomatis atau matik, ada hal yang harus diperhatikan nih.

Selain perbedaan teknis di pengoperasian transmisi, antara mobil matik dan manual juga memiliki perbedaan di sistem pengereman.

Mobil matik lebih mengandalkan rem untuk mengurangi laju kendaraan, sedangkan manual masih bisa melakukan engine brake.

Baca Juga: Jangan Panik, Cukup Lakukan Ini Jika Transmisi Matik Mobil Overheat

Karena itu bagi pemilik mobil matik wajib melakukan pengecekan rutin pada sistem pengereman.

Tingginya intensitas penggunaan rem, membuat umur kampas di mobil matik cenderung lebih cepat habis dibanding mobil manual.

Apalagi ketika sering dihadapkan dalam kondisi stop and go atau macet-macetan.

Ingat ya, usia kampas rem mobil matik umumnya cuma setengah dari usia kampas mobil manual, tepatnya di 30.000 sampai 40.000 kilometer.

Sedangkan untuk mobil manual sendiri umurnya bisa mencapi 60.000 km lebih.

Makanya selalu perhatikan odometer jika mengganti kampas rem ya.

Baca Juga: Waspada! Ini Penyebab Transmisi Matik Mobil Bisa Menjadi Overheat

Bila odometer sudah menunjukan angka 30.000 lebih, maka wajib meminta mekanik untuk mengecek kondisi kampas rem

Bila sudah menipis ada baiknya langsung diganti, karena sekali lagi rem menjadi komponen vital untuk mobil matik.

ARTIKEL INI SUDAH PERNAH TAYANG DI otomania.gridoto.com DENGAN JUDUL "Pakai Mobil Matik, Jangan Malas Cek Kondisi Rem"