GridOto.com – Jadwal MotoGP 2020 baru sebanyak 13 grand prix semuanya digelar di benua Eropa. Balapan di luar Eropa kemungkinan batal digelar, termasuk MotoGP Malaysia.
Kalender MotoGP 2020 baru yang dikeluarkan pada 19 Juli lalu, tujuh balapan berlangsung di Spanyol dan 10 balapan berlangsung di sirkuit yang sama.
Semua main di sirkuit di Eropa. Balapan di luar Eropa, sejauh ini belum ada rencana.
Uni Eropa (UE) telah mengumumkan daftar 15 negara non-UE yang aman dan Malaysia tidak ada dalam daftar, yang berarti MotoGP Malaysia bisa batal digelar.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Resmi! MotoGP Siap Gelar 13 Race, Ini Dia Jadwal MotoGP 2020
Namun peluang masih terbuka, dengan syarat jika negara di luar Eropa bisa menjual tiket penonton.
Karena kalau tidak, perjalanan itu tidak bermanfaat bagi Dorna dan tim serta pembalapnya.
Sejauh ini, dikutip GridOto.com dari speedweek.com, hanya Buriram (Thailand) dan Sepang (Malaysia) yang dibahas sebagai seri di luar Eropa.
Nah, khusus MotoGP Malaysia, kemungkinan tim tidak dapat melakukan perjalanan ke negeri jiran ini.
Setelah Uni Eropa menerbitkan daftar baru “tujuan perjalanan aman” dan Malaysia tidak termasuk dalam daftar.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta dan timnya pasti menghadapi tugas yang sulit. Seperti ini apa kesulitan yang dihadapinya?
Di satu sisi, mereka sekarang harus mendapatkan izin khusus untuk semua warga negara Malaysia di tim balap MotoGP-nya.
Termasuk pembalap Malaysia, Khairul Idham Pawi dan Hafizh Syahrin, yang tidak dapat melakukan perjalanan ke Jerez dan balapan lainnya tanpa visa untuk bepergian.
Baca Juga: Bos Tim Petronas Yamaha Berharap MotoGP Malaysia 2020 Tetap Bisa Digelar
Pada saat yang sama, para pejabat Dorna harus mengklarifikasi apakah balapan dapat berlangsung di sirkuit Sepang setelah pertengahan November.
Karena perjalanan ke Asia tidak bermanfaat jika untuk ke Thailand saja.
MotoGP Australia dan Jepang telah dibatalkan tanpa ada jadwal pengganti, Texas (Amerika) dan Argentina tidak akan terjadi karena tingginya tingkat infeksi Covid-19 dan larangan bepergian.