Pilih Busi Biasa atau Busi Iridium untuk Mobil? Inilah Perbedaannya

Dylan Andika - Rabu, 1 Juli 2020 | 19:00 WIB

Busi mobil tembaga (kanan) dan busi iridium (kiri) (Dylan Andika - )

GridOto.comBusi merupakan komponen esensial pada sistem pengapian mesin mobil.

Nah, di pasaran dijual banyak jenis busi dengan keunggulannya masing-masing.

Pada umumnya, ada 3 material yang digunakan pada busi, yaitu tembaga, platina, dan iridium.

Busi dengan bahan tembaga akrab disebut busi biasa atau busi standar.

Sementara busi dengan material platinum dan iridium kerap dipanggil busi long-life.

ngk.com.au
Ujung elektroda busi iridium runcing

(Baca Juga: Busi Mobil Jatuh Saat Dipasang, Masih Bisa Dipakai Apa Enggak Ya?)

Hal ini dikarenakan busi dengan material iridium memiliki umur lebih panjang hingga dua kali lipat dibanding busi biasa.

Jika busi biasa sudah harus diganti ketika mencapai 40.000 km, busi long-life dari iridium diklaim memiliki usia pakai hingga 50.000 sampai 100.000 km.

Waktu pakai yang lama ini dikarenakan material iridium memiliki durabilitas atau ketahanan yang tinggi.

Kekuatan material iridium pula yang membuat elektroda-nya bisa dibuat lebih kecil.

Radityo Herdianto
Busi Mobil NGK Iridium

(Baca Juga: Busi Memiliki Ciri-Ciri Berikut? Itu Tandanya Mesin Mobil Tidak Sehat)

Umumnya pada busi iridium, elektroda-nya berbentuk runcing kecil seperti jarum dengan ukuran 0,4-0,6 mm.

Hal ini membuatnya lebih fokus sehingga cepat menyambar campuran udara-bahan bakar di ruang bakar.

Namun, busi iridium juga memiliki kelemahan, yaitu harganya yang tergolong jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan busi biasa.

Harga busi iridium bisa mencapai sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu per buah, sedangkan busi biasa dihargai Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per buah.