Penjualan Motor Seken Secara Cash Meningkat Drastis, Apa Alasannya?

Wisnu Andebar - Selasa, 30 Juni 2020 | 11:57 WIB

Dealer motor bekas, Antara Motor (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan beberapa waktu lalu untuk mencegah penularan Covid-19, ternyata turut berdampak pada penjualan motor seken secara tunai.

Arie Abimanyu, Kepala Marketing dealer motor bekas Antara Motor mengatakan, bahwa pembelian cash yang biasanya hanya 15 sampai 20 persen, kini meningkat tajam.

"Sekarang perbandingannya bisa 40 persen cash dan 60 persen kredit," kata Arie saat ditemui GridOto.com di dealer Antara Motor belum lama ini.

Ia menjelaskan, peningkatan pembelian motor di dealernya secara tunai ini terjadi sejak awal Mei 2020 hingga bulan ini.

Baca Juga: Dealer Motor Bekas Tawarkan DP 10 Persen, Begini Persyaratannya

"Faktornya orang beli cash begini, kan sempat ada PSBB, ketika mereka dapat THR dan enggak bisa mudik, ada yang pilih beli motor saja," terangnya.

"Ada juga yang memang hanya sekadar ingin beli karena kebutuhan," sambung Arie.

Lebih lanjut ia menyebutkan, rata-rata pembelian motor seken secara tunai ini didominasi oleh motor yang harganya di bawah Rp 15 juta.

"Seperti Honda BeAT, Vario 125 dan 150,  biasanya yang tahun 2017 ke bawah," jelasnya lagi.

Baca Juga: Beli Motor Bekas Gak Dilengkapi Surat-Surat, Polisi : Beli Jangan Setengah-setengah

Faktor lainnya, Arie bercerita juga sempat memberlakukan promo untuk BeAT 2019 yang dibanderol Rp 11 juta, atau turun Rp 1,5 juta dari harga sebelumnya.

"Tapi saat ini harga motor cenderung fluktuatif, pada akhir bulan kemarin ambil contoh BeAT 2019 saya jual Rp 11 juta, sekarang Rp 12 jutaan," ungkapnya.

"Jadi bisa dibilang harga jual yang ada bulan kemarin, sekarang jadi harga beli saya," pungkas Arie.