GridOto.com – Coba tebak, ada di mana posisi radiator Royal Alloy GP200S?
Posisinya benar-benar tak lazim!
Jika umumnya radiator diletakan di sisi kanan mesin, atau di bagian belakang sepatbor depan.
Eh, pada skutik yang banderolnya cukup fantastis, Rp 95 juta OTR Jakarta ini, posisinya ada di kolong. Tepatnya di bawah dek pijakan kaki.
Tampak rendah dengan ukuran radiator yang cukup besar.
Yup, perlu pendingan yang baik dengan radiator besar karena performa mesinnya memang oke punya.
Baca Juga: Test Ride Serigala Berbulu Domba, Tenaga Sangar Royal Alloy GP200S Tak Sekalem Tampangnya
Mesinnya punya spesifikasi satu silinder 4 langkah, DOHC 4 katup berpendingin cairan.
Tuh, sudah pakai DOHC atau Double Over Head Camshaft, macam motor sport saja ya!
Kapasitas mesinnya pun lebih besar yaitu 181 cc dari bore x stroke 63 x 58 mm.
Klaim tenaga maksimal 19,4 dk di 9.500 rpm sedang torsi maksimal 16,0 Nm di 7.000 rpm.
Nah, yang jadi pertanyaan adalah, posisi radiator seperti ini gampang mentok polisi tidur gak ya?
Banyak yang menanyakan karena lokasinya ada di bawah dek dengan posisi miring.
Ternyata aman banget, sudah dicoba lewat polisi tidur dengan berbagai ukuran tidak mentok.
Maklum tinggi radiator ini mencapai 160 mm. Masih aman lah ya!
Data Spesifikasi Royal Alloy GP200S:
Tipe mesin: 4 langkah, 1 silinder, DOHC 4 katup
Kapasitas mesin: 181 cc
Bore x stroke: 63 x 58 mm
Rasio Kompresi: 11,6:1
Tenaga maksimal: 19,4 dk (14,5kW)/9.500 rpm
Torsi maksimal: 16,0 Nm/7.000 rpm
Sistem bahan bakar: Magnetti Marelli EFI
Sistem pengapian: Electronic CDI
Sistem pendinginan: Liquid Cooled
Aki: 12 V, 14 Ah