Trik Mengetahui Kondisi Ban, Bagus Jeleknya Bisa Didengar dari Suaranya, Begini Caranya

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 27 Juni 2020 | 20:47 WIB

Ilustrasi mengecek kondisi ban (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Ban adalah salah satu bagian penting pada kendaraan, serta menjadi komponen yang berhubungan langsung dengan jalan.

Apalagi bagian dari kaki-kaki mobil tersebut tak selamanya mendapatkan beban ideal, dan dapat membuat ban bekerja lebih keras.

Dengan beragam kondisi tersebut, tak heran jika akan muncul beberapa kerusakan pada ban.

Ban juga harus segera diganti karena tidak aman jika tetap digunakan.

Baca Juga: Sambut New Normal, Astra Peugeot Siapkan Berbagai Protokol Kesehatan untuk Layanan Aftersales

Jika tetap dipaksa melibas jalan, ban rusak akan membuat pengemudi dan penumpangnya menjadi tidak nyaman.

Untuk menghidari masalah di jalan, ada beberapa indikasi penyebab ban rusak yang harus segera diganti, selain tapak ban yang sudah tipis atau habis.

Aidil Swastomo, Head of Aftersales Astra Peugeot berbagi cara untuk mengetahui kondisi ban kendaraan.

“Ciri lainnya juga dapat dilihat pada indikator keausan ban atau TWI (tread wear indicator). Langkah ini bisa dilihat pada dinding ban kendaraan," ujar Aidil dalam siaran resminya kepada GridOto.com, Sabtu (27/6/2020).

Baca Juga: Yuk Intip Perkembangan Setir Mobil Peugeot, Sekarang Sudah Banyak Fitur Canggihnya

"Lihat juga periode produksi ban yang ada pada permukaan. Umumnya periode minggu dan tahun produksi ban keluar dari pabrik,” imbuhnya.

Usia produksi ban yang ideal itu berada di bawah 2 tahun, sehingga performa ban masih prima di luar pemakaian yang ekstrim.

Contohnya tulisan angka 4019 pada permukaan ban, artinya ban diproduksi minggu ke-40 pada tahun 2019.

Cara lain untuk mengetahui kondisi ban adalah dengan mendengarkan suara dari ban saat melaju di jalan.

Baca Juga: Telapak Ban Mobil Sobek Masih Dipakai, Waspada Bahaya Ini Bisa Terjadi

Ban yang sudah lama atau performanya menurun, biasa menimbulkan suara bising.

Tingkat elastisitas karet pada ban semakin lama akan mengeras, sehingga menimbukan suara yang lebih bising daripada kondisi normalnya.

Kepekaan pendengaran akan menjadi kunci utama untuk mengetahui permasalahan menggunakan cara ini.

Kembali ke tanda fisik, jika permukaan ketebalan tapak ban sudah di bawah 60 persen, maka sebaiknya diwaspadai dan segera melakukan penggantian.

Baca Juga: Awas, Ini Bahaya Yang Mengintai Memaksakan Riding Dengan Ban Botak

Peugeot
Ganti ban jika kondisinya sudah kurang baik


Selain itu, permukaan profil ban yang sobek atau tampak benjol juga harus segera diganti.

Namun, jika bagian dinding ban yang robek kecil, itu masih dapat diperbaiki.

Tapi, lebar ukuran kerusakan tidak lebih dari setengah centimeter.

Nah, jika kerusakannya itu robek pada tapak ban, maka sebaiknya segera diganti.

Baca Juga: Jaga Manuver Mobil Tetap Sigap, Begini Cara Kerja Front Lower Bar

Selanjutnya jika terjadi benjol pada ban, Kondisi ini biasanya disebabkan kawat bagian dalam ban ada yang putus atau rusak.

Supaya lebih pasti, pengecekan kondisi ban kendaraan dapat dilakukan di bengkel resmi.

Pasalnya, selain dicek mengenai kelayakan dari ban, kondisi kaki-kaki juga akan di periksa secara menyeluruh.

Apabila diperlukan, spooring dan balancing pada kondisi kaki-kaki kendaraan supaya bekendara semakin aman dan nyaman.