Bernie Ecclestone Bisa Dilarang Datang Balapan F1 Setelah Pernyataan Kontroversialnya Tentang Rasisme

Laili Rizqiani - Sabtu, 27 Juni 2020 | 13:10 WIB

Bernie Ecclestone dan Lewis Hamilton (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Formula 1 mengecam pernyataan kontroversial yang dikatakan oleh mantan bos F1, Bernie Ecclestone.

Dalam sebuah wawancara, pria yang pernah memimpin F1 selama 40 tahun itu mengatakan bahwa orang kulit hitam lebih rasis dibanding orang kulit putih.

Sontak penyataan Ecclestone mendapat respons dari pihak F1, seperti yang disetujui oleh Chase Carey yang saat ini menggantikannya di F1.

"Pada saat persatuan diperlukan untuk mengatasi rasisme dan ketidaksetaraan, kami sepenuhnya tidak setuju dengan komentar Bernie Ecclestone, ia tidak memiliki tempat di Formula 1 atau masyarakat," ujar pihak F1 dalam sebuah penyataan.

Baca Juga: F1 2020 Tanpa Melibatkan Penonton, Lewis Hamilton: Saya Merindukan Kalian di Balapan

Pernyataan kontroversial dari mantan pembalap itu juga mendapat respon dari juara dunia F1 enam kali, Lewis Hamilton.

Hamilton memang sangat aktif untuk berbicara mengenai masalah rasisme yang terjadi setelah dipicu kematian George Flyod beberapa waktu lalu.

Instagram.com/lewishamilton
Lewis Hamilton mengadiri Kampanye Black Lives Matter


Baca Juga: Ngakunya Syuting Film, Tim Red Bull Pakai Mobil F1 2020 yang Di-upgrade

Pembalap berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa Bernie Ecclestone bodoh dan tidak berpendidikan.

Melalui postingan di Instagramnya, Hamilton menuliskan pesan sebagai respons atas pernyataan mantan orang nomor satu di F1 tersebut.

Berikut isi unggahan Lewis Hamiton:

"Sangat sedih dan kecewa membaca komentar ini.

Bernie keluar dari olahraga dan generasi yang berbeda, tetapi inilah yang salah - komentar bodoh dan tidak berpendidikan yang menunjukkan kepada kita sejauh mana kita sebagai masyarakat perlu melangkah sebelum kesetaraan nyata dapat terjadi.

Masuk akal bagi saya sekarang bahwa tidak ada yang dikatakan atau dilakukan untuk membuat olahraga kami lebih beragam atau untuk mengatasi pelecehan ras yang saya terima selama karier saya.

Jika seseorang yang telah memimpin olahraga selama beberapa dekade tidak memiliki pemahaman tentang masalah yang dihadapi orang kulit hitam, bagaimana kita bisa mengharapkan semua orang yang bekerja di bawahnya untuk memahami. Mulai dari atas.

Sekarang waktunya telah tiba untuk perubahan.

Saya tidak akan berhenti mendorong untuk membuat fitur inklusif masa depan yang berbeda untuk  ini, dengan kesempatan yang sama untuk semua.

Untuk menciptakan dunia yang memberikan kesempatan yang sama bagi kaum minoritas.

Saya akan terus menggunakan suara saya untuk mewakili mereka yang tidak memilikinya, dan berbicara untuk mereka yang kurang terwakili untuk diberikan kesempatan
untuk memiliki kesempatan dalam olahraga ini."