GridOto.com - Dilihat sekilas, motor dual purpose bermesin listrik ini desainnya cukup unik ya.
Motor bernama LMX 161-H ini terlihat minimalis untuk dikatakan sebagai motor, namun juga tidak bisa dibilang sepeda ontel.
LMX 161-H yang disebut sebagai ultra-light electric freeride motorcycle ini memang diperuntukan bagi yang suka berpetualang di medan off-road atau trabas.
Lihat aja desainnya mengadopsi dari sepeda MTB (sepeda gunung) yang terlihat ringkas tapi kokoh.
LMX ini sebagian komponennya memang pakai punya sepeda gunung kelas atas.
Seperti garpu depan RST, sokbreker belakang DNM RCP2 dan rem TRP Zurich dengan rotor 203 mm.
Bahkan roda pun pakai produk campuran, dengan ban sepeda gunung 26 inci di
bagian depan, sementara ban belakang pakai punya motor berukuran 19 inci.
Sasisnya dibuat dari aluminium 6061 dengan berat hanya 6,3 kg.
Desain ala MTB dan material yang dipakai bikin bobot LMX 161-H ini jadi ringan, yakni hanya 42 kilogram.
Bobot seringan itu yang dipadu dengan mesin listrik berdaya 8 kW atau setara dengan 10,7 dk.
Tak cuma itu, untuk melahap medan off-road motor ala MTB ini dibekali juga dengan riding mode, dengan pilihan eco mode dan boost mode.
Yang istimewa ada pada boost mode ini, karena di klaim selain bisa mendapatkan muntahan power maksimal, torsinya juga jadi yahud banget, yakni tembus 300 Nm.
Torsi sebesar itu sangat mungkin untuk menaklukan tanjakan-tanjakan yang kerap ditemui saat trabas.
Dalam kondisi penuh, motor ini bisa menempuh jarak sejauh 64 Km di rute off-road dengan mode eco riding.
Kalau diklasifikasikan, LMX 161-H tetap masuk sebagai motor ya meski sebagian besar
perlengkapannya adalah komponen sepeda gunung.