GridOto.com – Akhir-akhir ini kru tim balap F1 sibuk melakukan tugasnya di sirkuit sambil mengikuti aturan protokol kesehatan, tetapi memakai masker dirasa sulit bernapas.
Menjelang bergulirnya balap F1 2020 pada awal Juli nanti, sejumlah tim melakukan tes dan melakukan syuting untuk keperluan spnsor.
Baik pembalap dan kru tim, menerapkan aturan protokol kesehatan selama menjalankan aktivitasnya, untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Seperti menjaga jarak, menggunakan masker atau penutup mulut, pelindung wajah (face shield) dan menyiapkan hand sanitizer.
Baca Juga: Tim Mercedes F1 Terapkan New Normal Saat Lakukan Tes di Sirkuit Silverstone
Dilansir GridOto.om dari gpblog.com, penggunaan masker membuat mereka kesulitan bernapas.
“Bagi orang-orang di garasi, sangat sulit untuk mengenakan masker sepanjang waktu,” kata direktur olahraga Ferrari, Laurent Mekies kepada Motorsport-total.com.
“Kami akan terbiasa dan Anda tahu kami harus melakukannya. Begitulah yang kami lalukan di garasi,” lanjutnya.
Apalagi kru tim bekerja dalam kelompok, diharapkan mereka dapat saling membantu jika ada masalah pada mobil.
Laurent Mekies berharap anggota kru timnya tidak melupakan tindakan pencegahan.
Menurutnya, jika tidak bisa menjaga jarak satu sama lain, penutup mulut harus selalu ada untuk perlindungan.
Baca Juga: Gelar Balapan di Masa Pandemi Covid-19, F1 Mengubah Drastis 3 Kegiatan Ini
Untuk itu, pihaknya akan melakukan segalanya demi keamanan, tidak ingin ada kebebasan sedikit pun.
Jadi, meskipun merasa napas jadi terganggu, “Perlindungan itu aturan,” sebut Laurent Mekies.
Tim Ferrari telah melakukan tes di sirkuit Mugello, Italia.
Sebastian Vettel dan Charles Leclerc menggunakan mobil Ferrari tahun 2018, sesuai yang diizinkan oleh Formula 1.
Semoga dengan adanya aktivitas kru tim menjelang dimulainya blap F1 2020 ini, tim dan pembalap sudah terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dari delapan event yang sudah dikeluarkan, balap F1 2020 dimulai awal Juli di F1 Austria dengan menerapkan protokol kesehatan.