Mounting Transmisi Mobil Mulai Rusak, Begini Cara Deteksinya

Ryan Fasha - Senin, 29 Juni 2020 | 11:00 WIB

Ilustrasi mounting transmisi (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Agar posisi transmisi bisa menempel pada rangka mobil maka dibutuhkan mounting.

Mounting ini adalah komponen yang bahannya biasanya terbuat dari campuran karet.

Karet di sini berfungsi sebagai peredam getaran yang dihasilkan oleh mesin saat bekerja.

Karena terus menahan getaran transmisi maka seiring waktu pemakaian bisa terjadi kerusakan.

Untuk itu dibutuhkan kejelian untuk bisa mengetahui kerusakan mounting transmisi.

procarmechanics.com
Ilustrasi kerusakan pada engine mounting

Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Mobil Matik Enggak Pernah Ganti Oli Transmisi

"Setiap mobil memiliki mounting transmisi baik manual maupun matic," ucap Harry, Kepala Mekanik bengkel Auto Clinic, Harapan Indah, Bekasi.

"Mounting ini ada di kolong mobil sehingga sulit mengeceknya, jadi harus pakai perasaan saat mengemudi," tambahnya.

Cara mengetahuinya adalah saat mobil mulai dijalankan lalu ngebut.

Bila ada getaran berlebihan saat berjalan maka bisa dipastikan mounting transmisi sudah rusak.

Ini karena saat mobil berjalan lalu dibawa ngebut maka ada tenaga mesin yang mendorong mobil secara mendadak.

KIA
Ilustrasi transmisi otomatis kopling ganda atau dual-clutch transmission (DCT)

Baca Juga: Salah Setel Kopling Mobil Transmisi Manual Ternyata Bisa Bikin Rusak

Mesin dan transmisi akan menimbulkan getaran yang tidak mampu diserap sempurna oleh karet mounting.

Kerusakannya biasanya terjadi pada karet mounting yang sudah getas karena pemakaian dan panas yang diterima secara terus menerus.