Begini Cara Mudah Deteksi Rem Cakram Mobil Mengalami Masuk Angin

Ryan Fasha - Jumat, 26 Juni 2020 | 15:00 WIB

Ilustrasi menginjak pedal rem (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Rem cakram menggunakan tekanan hidrolik untuk menghasilkan tekanan dari master rem ke kaliper.

Sebagai medianya digunakan minyak rem agar menghasilkan gaya tekan tersebut.

Di dalam sistem rem hidrolik tidak boleh ada udara karena akan mengganggu kinerjanya.

Pada rem cakram mobil tidak jarang "masuk angin" atau ada angin palsu di dalam aliran minyak rem.

Hal ini akan membuat tekanan rem cakram menjadi tidak maksimal.

ryan/gridoto.com
Piston kaliper rem cakram bisa macet

Baca Juga: Wajib Tahu, Bagian Rem Mobil Ini Perlu Diberi Gemuk Agar Tidak Macet

"Rem cakram yang ada angin palsu bisa diakibatkan dari rusaknya master rem karena kebocoran atau minyak rem habis," buka Ugie, pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.

"Rem biasanya menjadi tidak pakem karena menurunnya tekanan akibat ada angin palsu," tambahnya.

Untuk mengetahui rem cakram mengalami masalah 'masuk angin' sebenatnya bisa dideteksi oleh pemilik mobil.

Yang bisa dirasakan pengemudi adalah tekanan pedal rem menjadi lebih dalam dari biasanya.

"Misalnya saat normal hanya butuh sedikit tekanan pedal rem agar rem cakram bekerja," sebutnya.

Kalau ada angin palsu yang masuk maka tidak ada tekanan master rem yang tercipta.

Dylan Andika/GridOto.com
Reservoir minyak rem pada Honda Brio

Baca Juga: Gampang, Begini Perawatan Rem Cakram Mobil Saat Musim Hujan Datang

Master rem tidak mendapatkan minyak rem untuk meneruskan tekanan sehingga pedal rem terasa dalam.

"Kalau minyak rem benar-benar tidak ada bisa bikin rem benar-benar blong," tutup Ugie.