GridOto.com - Rem cakram menggunakan tekanan hidrolik untuk menghasilkan tekanan dari master rem ke kaliper.
Sebagai medianya digunakan minyak rem agar menghasilkan gaya tekan tersebut.
Di dalam sistem rem hidrolik tidak boleh ada udara karena akan mengganggu kinerjanya.
Pada rem cakram mobil tidak jarang "masuk angin" atau ada angin palsu di dalam aliran minyak rem.
Hal ini akan membuat tekanan rem cakram menjadi tidak maksimal.
Baca Juga: Wajib Tahu, Bagian Rem Mobil Ini Perlu Diberi Gemuk Agar Tidak Macet
"Rem cakram yang ada angin palsu bisa diakibatkan dari rusaknya master rem karena kebocoran atau minyak rem habis," buka Ugie, pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Rem biasanya menjadi tidak pakem karena menurunnya tekanan akibat ada angin palsu," tambahnya.
Untuk mengetahui rem cakram mengalami masalah 'masuk angin' sebenatnya bisa dideteksi oleh pemilik mobil.