GridOto.com - Aturan ganjil genap (gage) untuk kendaraan roda dua atau motor di Jakarta sampai saat ini memang masih jadi wacana.
Meski belum berlaku, rupanya wacana tersebut membuat sebagian masyarakat khawatir dan melakukan tindakan preventif dengan membeli motor kedua yang memiliki pelat nomor berbeda dari sebelumnya.
Hal itu juga menjadi berkah tersendiri bagi para penjual motor bekas (motkas), yang mengklaim mengalami peningkatan penjualan setelah sebelumnya dibuat lesu oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga: Harga Bekas Toyota Rush 2007-2009, Mulai Dari Rp 85 Juta Tipe S A/T
"Rencana ganjil genap motor buat masyarakat banyak cari motkas yang pelatnya ganjil atau genap, buat dipakai kerja di Jakarta nantinya," jelas Iyus, Marketing di showroom motkas Sukses Motor di kawasan Tanah Baru, Depok kepada GridOto.com, Kamis (25/6/2020).
"Dibanding pas virus Corona lagi heboh, sekarang sudah lumayan banyak yang cari motor gara-gara ganjil genap ini. Penjualan jadinya meningkat sekitar 20 persen, sekarang 1 sampai 3 motor bisa terjual per hari," imbuhnya.
Bahkan, Iyus menjelaskan jika penjualan motkas di showroomnya mulai berangsur normal layaknya sebelum pandemi Covid-19.
"Pas ada info ganjil genap motor ini penjualan bisa 34 unit motkas dalam sebulan ini, sebelumnya pas awal PSBB malah down banget penjualan paling banyak 15 unit per-bulan," tuturnya.
Meningkatnya penjualan motkas juga dirasakan oleh Achmad Saputra, Owner showroom motkas Berkah Motor di Depok.
"Saya kurang tahu kalau sekarang banyak yang cari motor gara-gara gage, tapi penjualan motkas sudah mulai normal lagi sih," kata Achmad saat dihubungi GridOto.com, Kamis (25/6/2020).
Tidak hanya di Depok, meningkatnya penjualan motkas akibat wacana tersebut juga terjadi di showroom di wilayah lain.
"Showroom milik teman di Depok juga katanya lumayan meningkat gara-gara info ganjil genap buat motor. Cabang Sukses Motor yang di Gandaria sama Bekasi juga meningkat karena isu ini," tutup Iyus.