Mobil Pakai Cover Tidak Selamanya Terlindungi, Waspada Hal Berikut ini

Dylan Andika - Kamis, 25 Juni 2020 | 16:00 WIB

Cover mobil (Dylan Andika - )

GridOto.comCover mobil merupakan salah satu alternatif melindungi permukaan cat mobil dari pengaruh lingkungan dan cuaca.

Namun, tidak selamanya menggunakan cover mobil membawa hal positif.

Nyatanya, cover mobil justru dapat merusak estetika mobil apabila sang pemilik mobil tidak memperhatikan hal-hal berikut ini.

water spot pada body mobil

(Baca Juga: Asal Pasang Cover Mobil Bisa Berujung Baret, Begini Caranya yang Benar)

1. Jamur

Meskipun cover yang digunakan bersifat anti air (waterproof), namun udara dingin dan kelembaban pada saat turun hujan tetap dapat meninggalkan embun pada permukaan mobil.

Jika dibiarkan, justru hal ini dapat mengakibatkan timbulnya jamur atau bercak pada permukaan mobil.

Jika mobil yang ditutup cover terkena hujan, ada baiknya kita segera melepas cover dari mobil setelah hujan berhenti.

Setelah itu, siram seluruh bodi menggunakan air bersih atau sekalian mencucinya dengan sampo mobil.

Yang perlu diingat adalah jangan langsung pasang cover kembali jika cover masih terasa lembab.

istimewa
Menggunakan cover mobil di bawah terik matahari

(Baca Juga: Jangan Asal Pilih Cover Mobil, Perhatikan 2 Hal Penting Berikut Ini)

2. Panas matahari

Mobil yang terjemur di bawah terik sinar matahari tentu permukaannya akan menjadi panas.

Panas yang berlebihan bisa menyebabkan sebagian material selimut cover menempel ke bodi mobil, apalagi jika cover yang digunakan berkualitas rendah.

Bukan hanya cat pelapis cover-nya saja, tapi terkadang covernya sendiri yang lengket ke bodi mobil.

Maka dari itu, ada baiknya untuk melepaskan cover dan memindahkan mobil ke tempat yang lebih teduh apabila cuaca sangat terik.

Baru setelah itu pasangkan kembali cover pada mobil kita.