GridOto.com - Bos tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, mengatakan bahwa balapan MotoGP 2020 akan terasa seperti di penjara.
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat kejuaraan kembali dimulai.
Protokol kesehatan ini diterapkan untuk memastikan seluruh orang yang terlibat di MotoGP dalam kondisi yang sehat sebelum dan sesudah balapan berlangsung.
Maka dari itu, Dorna Sports sangat membatasi orang-orang yang bisa memasuki area sirkuit selama gelaran berlangsung.
Baca Juga: Tes MotoGP di Sirkuit Misano, Ducati Desmosedici GP20 Pamer Inovasi di Roda Depan
Herve Poncharal yang juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Tim Balap Motor Internasional (IRTA) pun menyampaikan tanggapannya.
"Saya harus bekerja dengan cara sendiri mulai dari A sampai Z," kata Herve Poncharal dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Satu hal yang bisa saya katakan adalah kami bakal seperti di penjara pada saat balapan nanti," jelas Poncharal.
"Bagaimanapun juga, aturan yang sudah ditetapkan tak dapat diubah. Memangnya apa lagi yang bisa kami lakukan,"ujar Poncharal melanjutkan.
Baca Juga: Miguel Oliveira Jadi yang Tercepat di Hari Kedua Tes Privat MotoGP di Sirkuit Misano
Beberapa waktu lalu, Red Bull KTM Racing melakukan tes tertutup di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, dengan protokol kesehatan seperti yang dicanangkan oleh Dorna Sports.
Selama sesi berlangsung, anggota tim hanya boleh berada di paddock, mobil sewaan, dan hotel.
Mereka tidak boleh bergaul satu sama lain untuk mengurangi risiko penularan.
Selain itu, Poncharal juga memastikan pembalap KTM Tech3, Iker Lecouna dan Miguel Oliveira, dalam kondisi yang baik.
"Oliveira dan Lecouna dalam perasaan yang bagus setelah kembali ke trek di Sirkuit Misano, San Marino, karena mereka memiliki catatan lap yang bagus," pungkas Poncharal.