GridOto.com - Restorasi Toyota Corolla DX lansiran 1982 milik Robby bergaya retro ini membawanya nostalgia zaman SMA.
"Suka dengan Corolla DX karena punya nostalgia tersendiri dengan mobil seperti ini saat masih SMA dulu," ucap pria yang beralamat di kawasan Citra Raya, Tangerang.
Robby menjelaskan, dulu awal mendapat Corolla DX lansiran 1982-nya yang sekarang tampil klimis itu dalam kondisi bahan.
Baik kondisi bodi dan kabin masih berantakan, namun dengan kesabarannya mulai direstorasi sendiri secara perlahan.
Baca Juga: Toyota Corolla Hatchback Special Edition Terbatas Cuma 1.500 Unit Saja
Pertama fokus pada pembenahan bodi yang kemudian dilabur dengan warna cream solid.
"Saya memilih warna itu biar kelirnya seperti Peugeot 505 GR yang tahunnya sama," ucapnya dari rilis yang diterima, (24/6/20).
Selesai membuat mulus tampilan luar, Robby kemudian pindah ke area kaki-kaki agar 'matching' dengan bodi.
Ia mengganti pelek bawaan menggunakan lansiran L2S Racing berukuran 17 inci, lebar depan 8 inci dan belakang 9 inch offset 42.
Kemudian dibalut dengan ban keluaran Accelera 195/40 untuk depan dan 205/40 di belakang.
Baca Juga: Toyota Corolla DX Enggak Cuma Tampang Rally Tapi Memang Buat Balapan
Karena offset 42, Robby menambahkan spacer 12 mm agar roda lebih keluar rata dengan fender.
Selain itu Robby juga memotong dua ulir per standar agar tampilannya lebih merunduk.
Sedangkan sokbreker juga diganti menggunakan bawaan Suzuki Jimny untuk depan dan Daihatsu Zebra pada kaki-kaki belakang.
Rombakan lain, Robby mengganti headlamp juga stoplampnya, serta mika lampu sein dipilih yang berwarna putih atau transparan.
Pindah ke kabin, agar interior kembali segar, Robby kemudian membungkus seluruh jok dan doortrim menggunakan kulit sintetis berbahan Mbtech.
Baca Juga: Duet Toyota Corolla DX Kece Dengan Gaya Modifikasinya Berbeda
Warnanya disesuaikan dengan tampilan cat luar, agar serasi dan terkesan elegan namun tak meninggalkan kesan klasik.
Lingkar kemudi standar juga ditanggalkan, diganti lansiran Momo ukuran 14 inch.
Terakhir, bagian mesin Robby tak melakukan rombakan berarti, hanya mengganti sistem pengapian menjadi CDI.
Modifikasi ini diakhiri oleh Robby dengan memakai knalpot header model 4-1 serta peredam bahan stainles.