GridOto.com - Seorang pengendara Honda Vario tergeletak tak sadarkan diri di tengah Jalan Raya Ngagel Madya, Surabaya, Rabu (24/6/2020).
Wajah pria bertubuh tambun tersebut menempel di aspal hingga kurang lebih satu jam tanpa ada yang berani menolong.
Hal tersebut menjadi tontonan warga sekitar dan pengendara yang melintas hingga membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.
Melansir Surya.co.id, salah seorang warga, Suhayati mengatakan, pria tersebut merupakan korban kecelakaan antar sepeda motor.
Baca Juga: Jalur Alternatif Baru ke Dieng Kerap Makan Korban, Ini Imbauan dari Dishub
Meski begitu, Suhayati mengaku tak tahu pasti kronologi kecelakaan lantaran pria tersebut tiba-tiba tersungkur.
"Bunyi suara seperti serempetan sambil ada orang perempuan teriak. Lalu tahu-tahu motor dan korban sudah tergeletak gitu," katanya dikutip dari Surya.co.id, Rabu (24/6/2020).
Sementara itu, di lokasi kejadian nampak barang bawaan korban seperti telur dan tahu yang dibawa korban dalam tas plastik bening hancur tercecer.
Setelah hampir satu jam tergeletak dengan nafas tersengal, unit lantas dan unit Binmas Polsek Gubeng pun datang ke lokasi.
Baca Juga: Viral Pesepeda Tergilas Motor Imbas Gowes Berjajar di Jalan Raya
Lima belas menit dari kedatangan polisi, tim medis bersama Ambulans PMI kemudian mengevakuasi korban.
Anggota Satlantas Polsek Gubeng, Aiptu Hari Kurniawan membenarkan korban tergeletak setelah terlibat laka lantas dengan pengendara motor lainnya.
Korban yang saat itu mengendarai Honda Vario hitam bernopol L 3504 EA melaju di lajur utama dari arah utara ke selatan.
Ia terlibat laka lantas dengan Honda BeAT dengan pelat nomor L 4927 FH yang dikemudikan oleh Maya (40) warga Banyurip, Surabaya saat menyeberang dari arah Timur ke Barat.
"Iya benar saat ini untuk laka lantasnya akan kami serahkan ke Polrestabes Surabaya. Sementara untuk korban dievakuasi ke RSUD Dr. Soetomo," singkat Hari.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Pria Korban Kecelakaan Tergeletak di Jalan Ngagel Madya Surabaya, Begini Kondisinya"