Benelli Patagonian Eagle Jadi Scrambler, Sasis Belakang Dirombak Total

Fedrick Wahyu,Antonius Yuliyanto - Rabu, 24 Juni 2020 | 22:00 WIB

Benelli Patagonian Eagle karya The Bangors Kustomwork (Fedrick Wahyu,Antonius Yuliyanto - )

GridOto.com - Seiring berjalannya waktu, mulai banyak orang yang tertarik untuk merombak Benelli Patagonian Eagle.

Alasannya sudah pasti yang pertama adalah mesin dua silinder segaris dengan crankshaft timing 360 derajat yang bersuara merdu.

Kedua, motor bergaya cruiser 250cc ini cukup mudah untuk dikustom menjadi beberapa genre.

Rangga/otomotifnet.com
Setang plus raiser bawaan Benelli Patagonian Eagle diganti part aftermarket, jadi baplang khas scrambler

Salah satu contohnya adalah garapan The Bangors Kustomwork asal Cinere, Jawa Barat berikut ini.

Baca Juga: Benelli BN600 Pilih Gaya Japstyle, Buntut Langsung Kena Pangkas

“Pesan dari yang punya ingin dibikin jadi scrambler. Tapi desain motornya kami bikin sendiri,” ujar Jaja, owner The Bangors.

Untuk menjadikannya sebuah scrambler, ubahan pertama yang dilakukan adalah memotong subframe dari tengah agar mendapatkan kontur yang rata dan lebih tinggi.

Rangga/otomotifnet.com
Jok bawaan Benelli Patagonian Eagle diganti custom modelnya manis khas motor klasik, dilapis oleh kulit sintetis

Lalu dibuatkan subframe baru dari pipa seamless 1inci yang kemudian diberi jok custom di atasnya.

Setelah beres pekerjaan dilanjut pada bagian bodywork dengan membuatkan sepatbor depan-belakang, side cover, dan tangki dari pelat galvanis setebal 1,2 mm.

Baca Juga: Motor Custom Pertama, Benelli Patagonian Eagle Dirombak Jadi Chopper

Bagian tangkinya diberi sentuhan selang bening sebagai fuelmeter.

Rangga/otomotifnet.com
Tangki baru Benelli Patagonian Eagle ini berfitur unik, ada fuelmeter tradisional

“Selangnya dibuat menyatu ke dalam tangki, tidak hanya menempel di luar,” jelasnya.

Karena dibuat bergaya scrambler, kaki-kaki pun mendapat ubahan juga berupa pemakaian pelek jari-jari dari V-Rossi.

Lalu suspensi belakang diganti dengan YSS yang punya travel lebih panjang dari aslinya sementara garpu depan tetap standar.

Rangga/otomotifnet.com
Rangka Benelli Patagonian Eagle dari tengah ke belakang dipapas

Baca Juga: Benelli 'Biru' PE250 Spring Legacy Tampil Ala Bobber, Pakai Springer!

Terakhir sebagai finishing, Benelli Patagonian Eagle ini diberi kelir silver/abu-abu gelap yang memberikan kesan sangar.

Hasilnya, motor ini digarap selama tiga bulan dan menghabiskan biaya sekitar Rp 35 juta ini tampil menjadi scrambler yang macho. 

Data Modifikasi 
Ban Depan      : King Cross 4.00-18
Ban Belakang   : Shinko E-805 150/70-18
Sokbreker Belakang   : YSS
Tangki         : Galvanis 1,2 mm
Side Box       : Galvanis 1,2 mm 
Sepatbor       : Galvanis 1,2 mm
Skidplate      : Galvanis 1,2 mm
Knalpot        : Custom Galvanis
Sasis Belakang : Pipa Seamless 1 inci
Cakram Depan   : Yamaha Scorpio
Teromol Roda    : Yamaha Scorpio
Setang         : Aftermarket
Raiser         : Aftermarket
Headlamp       : Standar
Spidometer     : Standar
Jok            : Custom
Stoplamp       : Aftermarket LED 2in1