Kangen Piknik tapi Lupa Masih Pandemi, Ratusan Kendaraan Penuhi Pusuk Sembalun Rinjani, Banyak yang Lupa Pakai Masker!

Ditta Aditya Pratama - Senin, 22 Juni 2020 | 20:55 WIB

Pusuk Sembalun Rinjani macet total akibat wisatawan yang kangen piknik (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Ternyata masih ada yang salah kaprah menganggap masa new normal sama seperti masa-masa sebelum ada pandemi Covid-19.

Bisa dilihat di beberapa tempat wisata yang tiba-tiba dipenuhi wisatawan hingga macet total, seperti area Pusuk Sembalun Rinjani ini.

Mayoritas wisatawan yang sudah 'kangen piknik' ini ternyata komunitas motor yang datang berombongan. Waduh...

Melansir Kompas.com, ratusan wisatawan yang membawa kendaraan mobil atau sepeda motor memadati jalan wisata Pusuk Sembalun, Lombok Timur, Minggu (21/6/2020).

Baca Juga: Dianggap Istimewa, Dorna 'Ngebet' Minta Sirkuit Mandalika Cepat Selesai  

Kapolsek Sembalun Iptu Lalu Panca Warsa mengatakan, wisatawan mulai memadati kawasan itu sejak Sabtu (20/6/2020).

"Betul tumpah ruah di Pusuk Sembalun dari hari Sabtu sampai hari Minggu ini, hari ini ada sekitar 800 kendaraan" kata Panca saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (21/6/2020).

Panca menyebut, kawasan wisata itu dipadati wisatawan lokal. Sebagian besar merupakan pengendara roda dua.

"Semua wisatawan lokal yang didominasi klub-klub motor, kalau wisatawan asing belum kami lihat ada yang berkunjung," kata Panca.

Baca Juga: Punya Multiplier Effect, Sirkuit Mandalika Disebut Mampu Datangkan Benefit Lebih Dari Asian Games & Olimpiade!

Menurut Panca, wisatawan lokal mengunjungi tempat wisata itu untuk berfoto di beberapa bukit yang ada di kawasan Pusuk Sembalun.

Di antaranya, Bukit Selong dan Bukit Pengasingan yang biasanya menjadi sasaran wisatawan untuk berfoto.

Panca telah berkoordinasi dengan Koramil, Satpol PP Sembalun, dan Puskesmas Sembalun, untuk memberikan imbauan kepada pengunjung yang memadati kawasan wisata itu.

Polsek Sembalun juga mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kata Panca, masih banyak pengunjung yang tidak memakai masker.

Baca Juga: Kendaraan Tak Boleh Masuk Pantai Kuta Mandalika, Warga Lombok Diminta Rayakan Tradisi Lebaran Topat di Rumah

Rindu suasana Sembalun Salah seorang wisatawan, Rahman mengaku, rindu dengan suasana Sembalun.Apalagi, cuaca di Sembalun cukup sejuk dan memiliki pemandangan nan asri.

"Sudah lama tidak ke sini, semenjak ada larangan gara-gara corona, ya kangen suasana sejuk Sembalun dan bisa melihat gunung," kata Rahman.

Selama di Sembalun, Rahman mengaku tetap menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. Ia berharap kondisi wisata segera normal.

"Selalu pakai masker, hand sanitizer juga bawa di tas," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ratusan Wisatawan Padati Pusuk Sembalun di Akhir Pekan, Didominasi Klub Motor