Jangan Sembarangan, Begini Tips Pilih Bike Rack Untuk Mobil dari Pakar Safety!

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 22 Juni 2020 | 21:09 WIB

Jangan asal pilih bike rack buat mobil, simak nih tips-tips dari pakar safety biar bike rack yang dipilih tetap sesuai asas keamanan! (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Akhir-akhir ini, bersepeda sedang semakin populer di Indonesia.

Biasanya kegiatan tersebut dilakukan di lingkungan sekitaran rumah, tapi buat yang ingin gowes sambil melihat pemandangan baru, pasang bike rack di mobil sering menjadi solusi.

Karena dengan bike rack, sepeda bisa diangkut dengan aman di mobil dan dibawa menuju lokasi riding yang baru.

Ada berbagai jenis bike rack di pasaran, namun memilihnya tentu tidak bisa sembarangan agar sobat tetap bisa berkendara dengan aman.

Baca Juga: Street Manners: Ini yang Harus Diperhatikan Saat Bawa Sepeda Naik Mobil Menurut Pakar Safety

Ada dua sisi yang harus diperhatikan saat memilih bike rack untuk dipasang ke mobil; yang pertama adalah dari bike rack itu sendiri, yang kedua adalah tipe mobil yang akan jadi pasangannya.

Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, sebisa mungkin pilih bike rack yang mudah dipantau oleh pengemudi.

“Pilih yang mudah terlihat oleh pengemudi, minimal dari kaca spion, sehingga ketika ada sesuatu yang tidak beres bisa segera ketahuan,” ujarnya kepada GridOto.com (22/6/2020).

Kemudahan saat bongkar muat sepeda juga patut jadi pertimbangan, tujuannya untuk menghemat tenaga dan resiko badan mobil tergores lebih kecil.

Baca Juga: Pasang Rak Sepeda di Mobil, Ini Dua Jenis Bike Rack yang Populer

“Namun yang paling penting adalah penempatan bike rack tersebut tidak akan mengganggu kendaraan saat bermanuver,” tukas pria yang sempat aktif balap mobil slalom itu.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tipe mobil yang akan dipasangkan bike rack tersebut juga harus menjadi pertimbangan.

roofrackstore.com.au/
Bike rack yang ditempatkan di atap cocok digunakan untuk mobil sedan yang 'ceper.'

Pasalnya, ada model mobil yang malah bisa membahayakan saat dipasangkan bike rack jenis tertentu.

“Misalnya SUV yang umumnya jangkung idealnya dipasangkan dengan bike rack buritan, kalau bike rack-nya ditaruh di atap malah akan bahaya karena terlalu tinggi,” ucap Sony.

Baca Juga: Bawa Sepeda di Kabin Mobil, Begini Cara Mudah untuk Melakukannya

Beda dengan mobil tipe sedan yang tidak masalah jika dipasangkan dengan bike rack atap karena dimensinya yang lebih ‘ceper.’

Atau mobil model wagon yang menurutnya tidak memerlukan bike rack karena sepeda bisa ditempatkan di dalam kabin belakang.

“Intinya, penempatannya bukan berdasarkan estetika, tapi dilihat dari sisi keamanan, kemudahan dan kenyamanan, tutupnya.