GridOto.com - Panel bodi Honda CRF150L berwarna hitam berserakan di bawah pohon di tepi Jalan Ahmad Yani, Gambut, Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (21/06/20).
Dari informasi yang didapat, CRF150L bernomor polisi DH 2015 PAE tersebut mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 05.00 WITA.
Kejadian itu berawal saat Eko Dio Saputra (21) warga Perambaian, Sungai Ulin, Banjarbaru Utara melaju dari arah Banjarbaru ke Kota Banjarmasin.
Melansir Banjarmasinpost.co.id, saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Eko tidak bisa mengendalikan laju motornya.
Baca Juga: Mesin Honda CRF150L Makin 'Adem' Setelah Adopsi Oil Cooler, Segini Biayanya
Ali Madian (40) saksi mata menjelaskan, CRF150L yang dikendarai Eko mengarah ke pohon dan menabraknya dengan keras.
“Untuk kendaraannya sendiri mengalami kerusakan pada panel bodi. Sementara Eko tewas di lokasi kejadian,” jelasnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Banjar, Ipda Alfian Noor mebenarkan jika korban meninggal di tempat kejadian usai menabrak pohon.
"Usai kejadian tersebut, Eko Dio Saputra dievakuasi menggunakan ambulans Polsek Gambut ke rumah RSUD Idaman Banjarbaru," pungkasnya.
Sekadar informasi, Honda CRF150L dibekali mesin satu silinder berkapasitas 149 cc SOHC berpendingin udara dan dibekali gearbox 5-percepatan.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 12,7 dk pada 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm pada 6.500 rpm.
Motor garut tanah dari Honda ini juga dibekali peredam kejut upside down di depan dan monoshock di belakang.
Untuk pelek yang digunakan adalah berbahan alumunium dengan ukuran ring 21 untuk bagian depan dan ring 18 di belakang.
Sementara sistem keamanan yang dimiliki adalah cakram tunggal di depan dan belakang
Ngomongin dimensi, CRF150L memiliki panjang 2.119 mm, lebar 793 mm, dan tinggi 1.153 mm dengan tinggi jok 869 mm serta jarak ke tanah 285 mm.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pengendara Tabrak Pohon di Gambut Kabupaten Banjar, Meninggal di Tempat