Masuk New Normal dan PSBB Transisi Jalan Tol Mulai Ramai, Sudah Kayak Dulu Lagi?

Gayuh Satriyo Wibowo - Senin, 22 Juni 2020 | 18:14 WIB

Gerbang Tol Bakauheni-Terbanggi Besar , Lampung (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Memasuki periode new normal dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi arus lalu lintas di sejumlah ruas tol semakin meningkat.

Salah satunya adalah ruas Tol JORR Seksi S, ruas Tol Akses Tanjung Priok, ruas Tol Medan-Binjai, ruas Tol Palembang-Indralaya, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, dan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang dikelola PT Hutama Karya (Persero).

Melansir Kontan.co.id, Hutama Karya mencatat lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan di seluruh ruas tolnya naik hingga 41.91 persen.

Hingga 21 Juni 2020 tercatat rata-rata kendaraan yang melintas mencapai 167.133 unit.

Naik signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 117.771 kendaraan melintas.

Baca Juga: Tarif Dirasa Kemahalan, Sopir Travel Pilih Jalur Lama Dibanding Tol Balikpapan-Samarinda, Selisih Jarak Cuma Enam Kilo

Senior Executive Vice President (SEVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan, peningkatan tersebut mulai dirasakan sejak adanya pelonggaran pembatasan terkait transportasi.

"Hingga 21 Juni 2020, pada masa PSBB transisi, kenaikan volume kendaraan di seluruh ruas tol yang dikelola oleh Hutama Karya telah meningkat hingga 41,91% dibandingkan dengan LHR bulan Mei 2020 lalu," kata Fauzan, dikutip dari Kontan.co.id, Senin (22/6).

Meski sudah ada kenaikan, namun belum bisa dikatakan arus lalu lintas sudah kembali normal seperti sebelumnya.

Perlu diketahui, selama semester pertama 2020, Hutama Karya mencatat LHR tertinggi dicapai pada Februari 2020 sebesar 254.671 kendaraan di seluruh ruas tol.

Adapun pada Januari 2020, total LHR mencapai 252.971 kendaraan.

Baca Juga: Unik! Di Jepang Ada Jalan Tol yang Jalurnya Menembus Gedung, Gini Ceritanya

Tren penurunan LHR di ruas tol Hutama Karya mulai terjadi pada Maret 2020, di bulan ini LHR total yaitu 199.411 kendaraan.

Kemudian, pada April 2020, LHR terendah dengan total hanya mencapai 112.894 kendaraan.

Sementara Fauzan menyebut, pada bulan ini tepatnya sampai dengan 15 Juni 2020 dari sisi penyumbang LHR terbesar yaitu berasal dari ruas JORR Seksi S dengan 96.457 kendaraan.

Kemudian, disusul ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dengan 21.081 kendaraan, ruas Medan-Binjai dengan 17.358 kendaraan, ruas Akses Tanjung Priok dengan 14.230 kendaraan.

Baca Juga: Gimana Sih Kejelasan Proyek Tol Yogya-Bawen dan Yogya-Cilacap? Begini Kata Pemda DIY

Lalu, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan LHR 8.812 kendaraan dan ruas Palembang-Indralaya dengan 3.519 kendaraan.

Fauzan menjelaskan, pada prinsipnya Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengikuti arahan dari pemerintah dengan berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di seluruh ruas tolnya.

Menurutnya, Seluruh petugas di jalan tol wajib menggunakan masker dan face shield dan cuci tangan secara rutin.

"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di seluruh area tol baik di GT, kantor, maupun infrastruktur di jalan tol," ujar Fauzan.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "New normal, ruas Tol Hutama Karya catatkan kenaikan lalu lintas harian 41,91%"