GridOto.com - Suzuki Satria 120 R atau akrab disebut Satria lumba hadir meramaikan motor 2-tak di Tanah Air sejak tahun 1998 hingga 2003.
Setelah itu baru muncul Suzuki Satria hiu (LSCM) pada tahun 2003 sampai 2005.
Satria hiu tidak beredar lama di pasar Indonesia karena pada saat itu terbentur regulasi yang melarang penjualan motor 2-tak.
Peredaran motor bebek 2-tak yang diimpor secara utuh dari Malaysia ini hanya sekitar dua tahun, hal itu membuat populasinya lebih sedikit ketimbang Satria 120 R.
Baca Juga: Bikin Suzuki Satria 2-tak Tampil Baru, Biaya Restorasi di Bengkel Ini Bisa Sesuaikan Budget
Sehingga, saat ini pun harganya lebih mahal ketimbang Satria lumba atau juga akrab disebut Satria kotak.
"Untuk saat ini memang lebih banyak yang restorasi Satria lumba ketimbang hiu," ungkap Rachmat Chairul Rizal, owner Rachmat Garage kepada GridOto.com, Sabtu (20/6/2020).
"Karena Satria lumba dari sisi harganya memang lebih murah," sambungnya.
Namun ternyata, bodi Satria lumba dapat diupgrade pakai bodi Satria hiu tanpa melakukan ubahan sedikitpun pada dudukan bautnya.
Baca Juga: Ingin Berburu Suzuki Satria 2-tak? Begini Cara Cek Area Mesin
"Kalau mau di-upgrade pakai bodi hiu bisa, enggak perlu mengubah dudukan, tinggal plug and play, yang terpenting disesuaikan dengan warnanya saja," jelas Rachmat.