GridOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi perlahan membuat sebagian roda perekonomian kembali bergeliat.
Pergerakan orang yang semula dibatasi, pada masa PSBB transisi ini dilonggarkan kembali dengan syarat patuh terhadap protokol kesehatan.
Hal itu tentunya berdampak pula pada dealer-dealer mobil yang kini konsumennya mulai berdatangan setelah segala aktivitas sempat tertahan.
Salah satunya dialami oleh Dealer Daihatsu yang berada di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Selalu Berada di Bawah Bayang-bayang Toyota, Daihatsu: Memang Kami Tidak Mampu Melampaui Mereka
Dino Nurcahyo, Sales Executive Dealer Daihatsu Pondok Indah mengatakan, terjadi peningkatan konsumen yang berkunjung ke dealer sejak masa PSBB transisi.
Baik itu dari sisi layanan penjualan maupun purnajual.
"Sudah ada peningkatan, tapi mungkin tidak seperti sebelum pandemi Covid-19," jelas Dino kepada GridOto.com, Minggu (21/6/2020).
Menurut Dino, peningkatan itu lebih didominasi pada layanan purnajual ketimbang penjualan.
"Untuk ke showroom mungkin masih belum terlalu banyaknya ya, cuma kalau di bengkel sudah lumayan," imbuhnya.
Baca Juga: Hingga Juni 2020, Daihatsu Belum Produksi Mobil untuk Pasar Domestik. Bulan Depan Bagaimana?
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dealer tetap beroperasi dengan standar pelayanan sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Sejalan dengan meningkatnya konsumen yang berkunjung ke dealer, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memprediksi penjualan Juni 2020 akan lebih baik ketimbang bulan sebelumnya.
Daihatsu memprediksi penjualan Juni 2020 akan meningkat 40 persen dari Mei 2020.
Retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) Daihatsu pada Mei 2020 kemarin berhasil membukukan 3.673 unit, turun 28 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 5.160 unit.
Baca Juga: Daihatsu: Percuma Kasih Diskon Besar-besaran Kalau Daya Beli Masyarakat Melemah
Sementara retail sales Daihatsu dari Januari hingga Mei 2020, masih tetap didominasi oleh Sigra dengan raihan 13.846 unit dan berkontribusi sebesar 28,8 persen.
Kemudian diikuti oleh Gran Max (pikap) sebesar 9.483 unit (19,7 persen) dan Terios 7.687 unit (16 persen).