GridOto.com - Pada mobil yang tidak digunakan lama pasti ditemui debu yang menempel.
Semakin lama mobil dibiarkan parkir tanpa ditutup dengan cover mobil maka semakin banyak juga debu yang menempel.
Pemilik mobil saat membersihkan debu di bodi mobil terkadang tidak mengetahui cara yang benar sehingga muncul goresan halus yang disebut dengan swirl mark.
Seperti saat membersihkan debu pada bodi mobil dengan menggunakan lap biasa sehingga swirl mark sangat mudah tercipta.
Sebenanrnya ada cara yang tepat dalam membersihkan debu agar bisa meminimalisir munculnya swirl.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele 3 Hal yang Bisa Merusak Lapisan Coating Mobil
"Saat lap bodi bodi yang dipenuhi dengan debu itu harus benar, salah-salah gampang muncul swirl," ucap Robby Handana Putra, Technical Advisor System X Ceramic Protection.
"Cara yang tepat kalau memungkinkan ada angin dari blower bisa digunakan untuk mengempaskan debu kasar yang menempel," tambah pria yang bermarkas di Cakung, Jakarta Timur.
Angin blower setidaknya membuat debu yang menempel tidak terlalu tebal.
Setelah itu bisa menggunakan kemoceng tapi lebih baik menggunakan bahan bulu domba.
"Kemoceng dengan bahan bulu domba ini halus dan membuat debu tidak menggores cat bodi mobil," sebutnya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy, Begini Cara Bersihkan Noda Aspal di Bodi Mobil
Ada juga cara agar debu-debu bisa menempel pada kemoceng.
"Agar lebih maksimal, gosok kemoceng ke plastik terus menerus sehingga muncul listrik statis," sebutnya lagi.
Listrik statis ini mampu menarik debu-debu halus sehingga tidak sampai memunculkan swirl mark.