"Biasanya karena kotoran atau pasir halus saat membersihkan bagian kolong atau kaki-kaki mobil ikut ke bagian bodi mobil akibat penggunaan kain pembersih atau spons yang sama," tambahnya.
Atau bisa juga wadah yang digunakan untuk membersihkan bagian bawah dan atas mobil sama dan tidak dikuras terlebih dahulu.
Dengan cara cuci mobil yang salah dan diulangi maka swirl mark akan semakin banyak.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele 3 Hal yang Bisa Merusak Lapisan Coating Mobil
2. Poles Bodi
Melakukan poles bodi mobil memang bisa membuat tampilan mobil menjadi lebih kinclong.
Akan tetapi banyak pemilik mobil yang melakukan poles bodi mobil dengan cara yang kurang tepat.
"Kalau saat poles bodi mobil namun aplikator yang digunakan kurang tepat bisa gampang muncul swirl," sebutnya.
"Aplikator saat poles bodi mobil berbeda-beda tergantung bahan apa yang digunakan, jadi semuanya enggak bisa disamakan," sebutnya lagi.
Jadi ada baiknya gunakan aplikator saat poles bodi bila enggak mau muncul swirl mark.