GridOto.com – Aki di motor sudah menunjukkan gejala lemah, begini cara menentukan apakah aki masih bisa disetrum ulang atau harus diganti baru.
Cara ini berlaku buat tipe aki motor yang umum tersedia di pasaran, yaitu aki basah, aki kering atau aki gel.
Untuk menentukannya, ada dua cara yang bisa kalian periksa yaitu dari segi fisik serta tegangan yang terbaca dengan bantuan alat.
“Paling mudah tentu lihat dari fisiknya dulu, kalau tidak ada gejala gendut atau menggembung maka aki masih berpeluang untuk disetrum ulang,” ujar Ahmad Matin, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Punya Harga Terjangkau, Tas Helm Lokal Ini Cocok Buat Naik Ojol
Nah pada aki basah, apabila terlihat belum ada sel aki yang berjamur juga artinya masih ada kemungkinan aki bisa dipakai kembali.
"Jamur muncul akibat pengguna tidak rajin periksa dan menambahkan air aki saat kondisinya sudah dibawah indikator low," tambahnya.
Langkah selanjutnya periksa tegangan aki pakai bantuan alat multi-tester atau voltmeter dengan cara melakukan kontak on di motor.
Pada motor keluaran terbaru, voltmeter umumnya sudah jadi fitur standar di panel instrumen sehingga tegangan aki jadi mudah dibaca setiap saat.
Baca Juga: Jari-jari Pelek Motor Trail Aman dari Karat, Cuma Modal Rp 20 Ribuan
Dalam kondisi aki normal dan sehat, pembacaan akan menunjukkan bahwa tegangan aki ada di sekitar angka 12 volt.
“Kalau masih di angka 10 volt ke atas ini masih bisa disetrum ulang, sedangkan kalau di bawah 10 volt lebih baik diganti baru saja,” pungkas Ahmad.
Jadi, untuk menentukannya harus melihat angka voltmeter aki yang digunakan di motor kalian.