Slayer: Ducati Scrambler Post-Apocalypse Bertampang Garang dan Seram

Fedrick Wahyu - Jumat, 19 Juni 2020 | 15:45 WIB

Ducati Scrambler bergaya post-apocalypse (Fedrick Wahyu - )

GridOto.com - Jye Smith dari Doublestar, Australia merupakan builder dari Ducati Scrambler 2016 bernama Slayer ini.

Jye mengusung konsep post-apocalypse scrambler pada motor ini agar  mampu menghadapi segala macam kondisi.

Untuk ubahan dimulai dengan mempreteli beberapa bodi lama dari Ducati Scrambler ini.

Doublestar | Spreadcheese Fabrications
Headlamp diganti model LED dan masih ditambah sepasang lampu sorot

Kemudian di bagian depan terpasang sebuah wajah baru dengan headlamp LED buatan James Sinclair dari Spreadcheese Fabrications.

Baca Juga: Ikut Ajang Mint 400, Ducati Scrambler Desert Sled Dirombak Jadi Enduro

Subframe juga sedikit dirombak dan kemudian diberi side cover baru yang minimalis.

Berikutnya, tangki bawaan yang masih dipertahankan dipadukan dengan jok kustom simpel buatan Denny dan Josh dari Port & Hide Leather.

Doublestar | Spreadcheese Fabrications
Jok kustom minimalis melengkapi bodyworknya

Port & Hide Leather juga membuatkan sepasang tas yang diletakan di samping kanan-kiri mesin.

Lalu dipasang juga dua buah lampu LED di samping kanan bawah tangki untuk menambah penerangan.

Baca Juga: Ducati 1199 Superleggera Diet Ketat Sampai Jadi Street Tracker

Untuk sektor mesin, Ducati Scrambler ini mendapat exhaust system Zard dan Dynojet Power Commander.

Doublestar | Spreadcheese Fabrications
Exhaust system diganti dengan Zard

Sementara dari sisi kaki-kaki masih tetap standar namun untuk ban kini menggunakan Continental TKC80.

Sebagai finishing, kelir hitam doff dibalurkan hampir ke setiap sisi motor yang memberikan aura sangar.

Hasilnya, Ducati Scrambler ini berganti wujud menjadi Scrambler yang begitu garang dan tak segan melewati segala jenis medan jalan.

Doublestar | Spreadcheese Fabrications
Ducati Scrambler post-apocalypse dengan tampang sangar